SOLOPOS.COM - Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui di Sekretariat Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Jakarta Pusat pada Selasa (18/4/2023). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas diterpa isu tidak sedap soal penyediaan 2.000 kuota bagi tokoh agama pada penyelenggaraan ibadah haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Namun, Gus Men — sapaan Yaqut Cholil Qoumas — membantah keras tudingan tersebut.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

“Kuota 2.000 tokoh agama jelas tidak ada. Berita bohong yang menurut saya tidak perlu dikembangkan. Karena tidak mungkin kita memberikan kuota sebanyak 2.000, apalagi kepada orang tertentu meskipun itu tokoh agama,” ujar Menag di Jakarta, Senin (18/9/2023).

Klarifikasi tersebut menjawab pertanyaan dari salah satu anggota DPR Selly Andriany Gantina saat rapat kerja evaluasi haji bersama Kemenag.

Selly menyampaikan hal itu setelah ia mendapatkan pertanyaan dari sejumlah ulama di beberapa daerah perihal 2.000 kuota bagi ulama.

“Banyak ulama yang menanyakan kepada kami apakah di tahun 2024 nanti ada kuota yang sama yang disampaikan oleh Kementerian Agama untuk para tokoh-tokoh agama sebesar 2.000 porsi yang hanya membayar Rp90 juta? Sementara kami di Komisi VIII tidak tahu,” kata Selly seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Menag Yaqut menegaskan Kemenag tidak mungkin memberikan kuota secara cuma-cuma, termasuk kepada tokoh agama.

Pasalnya, penentuan kuota dan jamaah yang berangkat sudah terikat undang-undang sehingga menjadi hal yang mustahil bagi Kemenag menyediakan kuota bagi 2.000 ulama secara cuma-cuma.

“Karena tidak mungkin kita memberikan kuota sebanyak 2.000 apalagi kepada orang tertentu meskipun itu tokoh agama. Kita tahu kuota ini sudah terikat oleh undang-undang, harus yang daftar yang masuk antrean yang mendapatkannya,” kata Menag Yaqut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya