Meme terbaru kali ini tentang papan pengumuman yang bikin bingung.
Solopos.com, SOLO – Papan larangan tentu saja bertujuan untuk menginformasikan larangan kepada khalayak. Larangan harus dibuat singkat, padat, dan jelas, agar masyarakat tidak perlu waktu lama untuk memahami. Meski demikian, masih banyak larangan yang kurang jelas, sehingga membuat khalayak kebingungan. Di zaman serba digial seperti sekarang, plang larangan tak jelas itu kerap menjadi bahan meme.
Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel
Dihimpun Solopos.com, dari laman Chirpstory.com, Minggu (16/4/2017), pengguna akun Twitter @TarunaD, mengunggah foto plang larangan menggunakan eskalator yang membingungkan. Plang larangan itu diikuti dengan imbauan agar pengunjung menggunakan lift. Satu hal yang membingungkan adalah plang itu ditempatkan di pintu masuk lift, sehingga menghalangi jalan.
“Jadi gue harus make eskalator apa lift?” tanya akun @TarunaD, Sabtu (15/4/2017).
Selain larangan naik eskalator itu ada juga plang larangan lain yang tak kalah membingungkan. Akun @danaferdianto mengunggah foto plang larangan berenang di kolam renang. Biasanya larangan berenang ada di pantai, sungai, atau waduk.
Tanpa penjelasan yang lengkap, salah seorang netizen menebak kolam renang sudah dialihfungsikan.“Mungkin kolam renangnya dialihfungsikan jadi budidaya lele,” tulis akun @dirjokeenan.
Selain itu ada juga larangan mengebut yang akan membuat masyarakat berpikir sejenak. Larangan itu memperbolehkan pengendara sepeda motor untuk mengebut, tapi untuk melakukan itu sepeda motornya harus dituntun.
Plang larangan melintasi escalator yang membingungkan pengunjung mal
Larangan berenang di kolam renang membuat netizen menganggap kolam renang sudah dialihfungsikan.
Kalau makan ati boleh?
Papan peringatan salah satu restoran di Malaysia ini bikin bingung yang membaca. Kira-kira kenapa ya?
RIP English.
Boleh ngebut tapi dituntun sepeda motornya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
