SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) – Dua anggota Fraksi PKB, Lily Wahid dan Effendi Choirie, berseberangan dengan fraksinya saat pengambilan keputusan soal hak angket mafia pajak semalam. Atas tindakannya yang menyetujui penggunaan angket, keduanya akan diberi sanksi oleh partai.

“Kalau diberi sanksi pasti, kan ada reward and punishment. Namun bentuknya apa, itu yang kan dibicarakan DPP nanti,” kata Wakil Ketua FPKB, Abdul Kadir Karding, Rabu (23/2).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Khusus mengenai Lily, Karding berpendapat, adik Gus Dur itu sudah selayaknya diberikan sanksi terberat berupa recall. Hal ini didasari bukan pertama kali ini saja Lily membelot, misalnya saja pada pengambilan keputusan Pansus Angket Bank Century. “Tapi ini pendapat pribadi saya, resminya tunggu keputusan partai,” ujarnya.

Karding juga mempertanyakan alasan Lily yang mendukung hak angket karena mengikuti hati nurani. Menurutnya, dalam organisasi apa pun, seseorang harus tunduk pada garis organisasi. “Bu Lily jadi anggota DPR kan dipilih dari PKB, jadi harus tunduk pada garis organisasi,” katanya.

Ditanya apakah alasan nurani itu salah, Karding mengatakan, “Ya kan bisa saja dibicarakan. Ini nggak ngomong ke partai. Tidak bisa seenaknya sendiri,” kilahnya.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya