SOLOPOS.COM - Pesawat tempur berbasis kapal induk buatan China, J-15, saat uji coba pendaratan di atas kapal induk Liaoning, kapal induk pertama AL China. (news.xinhuanet.com)

Solopos.com, TAIPEI — Militer China melanjutkan latihan blokade udara dan laut di sekitar Taiwan pada Senin (10/4/2023) dengan mengirim kapal induk dan pesawat tempur. Latihan militer hari ini menjadi latihan terakhir militer China setelah sebelumnya mereka memulai latihan pada Sabtu (8/4/2023).

Latihan merupakan aksi balasan seusai Presiden Taiwan Tsai Ing-wen kembali dari perjalanan ke Amerika Serikat (AS) bertemu Ketua DPR AS Kevin McCarthy di Los Angeles. 

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Selama ini, China memandang Taiwan sebagai wilayahnya dan berupaya membawa pulau itu di bawah kendali Beijing, sedangkan pemerintah Taiwan sangat membantah klaim China dan mengecam latihan tersebut.

Melansir Bisnis.com dari Reuters, pada hari terakhir latihan militer di sekitar perairan Taiwan, China memutuskan untuk mengirimkan kapal induknya untuk bergabung dalam patroli tempur. 

Televisi pemerintah China mengatakan bahwa Presiden Xi Jinping juga akan mengikutsertakan pesawat tempur China, termasuk pesawat Xian H-6 berkemampuan nuklir dan kapal perang pada latihan militer hari ini.

“Di Selat Taiwan, Barat Laut, Barat Daya Taiwan, dan perairan timur Taiwan, pasukan China mengambil inisiatif untuk menyerang, memberi keunggulan kinerja penuh, bermanuver untuk merebut posisi menguntungkan, dan maju dengan kecepatam tinggi untuk menghalangi lawan,” kata laporan yang disiarkan melalui televisi pemerintah China dikutip Senin (10/4/2023).

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa mereka telah melihat sekitar 59 pesawat militer dan 11 kapal tempur di sekitar wilayahnya pada Senin (10/4/2023) pagi waktu setempat. 

Empat pesawat temput J-15 China bahkan diketahui telah beroperasi di atas Samudra Pasifik hingga ke bagian timur Taiwan sejak 24 jam yang lalu.

Selain di perairan Taiwan, kapal induk Shandong juga melakukan operasi udara di perairan dekat Pulau Okinawa, Jepang.

Kementerian Pertahanan Jepang menuturkan, selain kapal induk Shandong, China juga sempat mendaratkan jet tempur dan helikopter miliknya di kapal induk.

Total, ada sekitar 120 pendaratan yang dilakukan di kapal induk China pada akhir pekan lalu. Kondisi tersebut tentu sangat mengkhawatirkan bagi Jepang mengingat beberapa pulau di selatan negeri sakura berbatasan langsung dengan Taiwan.

Menurut Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, polemik antar China dan Taiwan bukan hanya mengancam sistem keamanan di Jepang, namun juga bagi stabilitas komunitas internasional secara keseluruhan.

“Perdamaian dan stabilitas di Taiwan tidak hanya penting untuk Jepang, tetapi juga untuk stabilitas komunitas internasional secara keseluruhan,” ujarnya kepada wartawan.

Adapun, pasukan militer China mulai mensimulasikan serangan presisi terhadap Taiwan pada hari kedua latihan, Minggu (9/4/2023).

Melalui sebuah video yang diunggah di akun WeChat, Komando Teater Timur China menunjukkan sebuah pesawat Xian H-6 yang terbang di sekitar langit bagian Utara Taiwan.

“Misil dalam kondisi baik. Mulai radar, kontrol tembakan, kunci target,” ujar sebuah suara tak dikenal saat video menunjukkan gambar dari kokpit.

Selanjutnya, video tersebut menunjukkan seorang pilot yang sedang menyiapkan kontrol tembakan yang digambarkannya sebagai serangan simulasi.

Meski tidak ada rudal yang ditembakkan usai pilot menekan tombol kontrol tembakan, namun video tersebut diduga menjadi bentuk ancaman yang disampaikan China kepada Taiwan.

Kendati demikian, militer Taiwan mengaku tidak akan memprovokasi konflik dan lebih memilih untuk menanggapi latihan militer China dengan tenang.

Kementerian Pertahanan Taiwan menerbitkan peta 24 jam sebelum aktivitas Angkatan Udara China, yang menunjukkan 4 pesawat tempur J-15 China berbasis kapal induk beroperasi di atas Samudra Pasifik ke bagian Timur Taiwan. 

Kementerian itu mengatakan telah melihat 59 pesawat militer dan 11 kapal di sekitar Taiwan, dan kelompok kapal induk Shandong sedang mengebor di Pasifik Barat, pada Senin (10/4/2023).

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Gawat! China Kirim Kapal Induk dan Pesawat Tempur Nuklir ke Perairan Taiwan”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya