SOLOPOS.COM - Pengenalan produk pers oleh Monumen Pers Nasional di acara Monumen Pers Goes to School di SMAN 4 Solo, Rabu (30/8/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Keseruan acara Monumen Pers Goes to School kembali hadir yang kali ini diikuti oleh 792 siswa Fase E dan Fase F SMAN 4 Solo di lapangan basket sekolah setempat, Rabu (30/8/2023).

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang diiringi oleh drumband SMAN 4 Solo. Setelahnya lagu-lagu daerah seperti Halo-Halo Bandung dan Gundul-Gundul Pacul

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Tidak mau kalah, tim inti Paskibra juga unjuk gigi dengan pamer kekompakan mereka dalam baris-berbaris. 

Pasukan yang mengenakan seragam biru dan topi putih itu menampilkan gerakan dasar dan variasi. Sontak ketika mereka beraksi gemuruh tepuk tangan turut menyambut.

Disusul setelahnya, penampilan dua siswi yang mengenakan kemben biru, jarit, selempang kuning, lengkap dengan konde berhasil memukau peserta. Mereka berdua dengan luwes membawakan Tari Gambyong. 

Pada akhir sesi, penampilan siswa berbakat SMAN 4 Solo lain turut memeriahkan acara. Penampilan seperti modern dance, pencak silat, dan band berhasil menghibur penonton.

Kepala Monumen Pers Nasional Solo, Widodo Hastjaryo, mengatakan sengaja memilih SMAN 4 Solo sebagai tempat acara lantaran menjadi salah satu sekolah yang berprestasi di Kota Solo. 

Selain itu pihaknya memiliki misi untuk memperkenalkan produk dan sejarah pers kepada siswa Fase E dan Fase F itu. Menurut dia, penting bagi siswa mengetahui sejarah pers sehingga secara otomatis juga bakal memahami sejarah Indonesia.

“Memberikan edukasi dan membangun kesadaran literasi kepada siswa-siswi SMAN 4 Solo dengan belajar sejarah itu menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (30/8/2023).

Mengingat pentingnya pengetahuan sejarah bagi generasi muda, Monumen Pers menyediakan fasilitas dan arsip penting untuk mengetahui peristiwa di masa lalu. Termasuk diantaranya koran-koran tua.

“Kita punya layanan koran digital, di situ sudah kita arsipkan secara digital koran dari 1820 sampai 2001. Kita bisa memanfaatkan, bisa dibaca, atau bisa juga untuk bahan penelitian skripsi,” ujar dia.

Selain itu gedung Monumen Pers sendiri juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan siswa. Dia mengatakan layanan yang diberikan semuanya gratis. “Semua layanan gratis, dan bisa untuk kegiatan sekolah, misal kalau mau mengadakan pameran,” kata dia.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jateng, Agus Triyanto mengatakan acara tersebut harus sering-sering diadakan. Menurut dia, mengenalkan siswa tentang sejarah dan produk pers adalah hal yang penting dilakukan.

“Apalagi Monumen Pers hanya ada satu di Indonesia, dan lokasinya di Kota Solo. Lalu di tempat itu ada literasi tentang pers yang melimpah, itu boleh diakses oleh siapapun,” kata dia.

Menurut dia, kegiatan bermuatan literasi ini juga turut mengupayakan agar peringkat Programme for International Student Assessment (PISA) naik. PISA sendiri merupakan suatu studi untuk mengevaluasi sistem pendidikan yang diikuti oleh lebih dari 70 negara di seluruh dunia.

“Ini menjadi salah satu kegiatan literasi yang juga bisa mendongkrak PISA. Indonesia masih rendah. Artinya masih berada di sepuluh besar dari bawah. Maka acara ini sangat penting,” kata dia.

Kepala SMAN 4 Solo, Harmini, menyambut baik acara tersebut. Terlebih salah satu tujuannya adalah memperkenalkan produk dan sejarah pers di Indonesia. Terlebih, dia menyebut siswa belum memiliki cukup pengetahuan tentang itu.

Dia mengatakan kegiatan tersebut juga selaras dengan program dan kurikulum yang diterapkan di sekolah yang sudah berdiri sejak 1950 itu. Termasuk salah satu program dari kurikulum merdeka yakni literasi dan numerasi.

“Kita juga ingin meningkatkan dari siswa-siswa, khususnya ini yang menggunakan kurikulum merdeka kelas Fase E dan Fase F. Dari dua tingkat ini, kita ingin mereka terbuka wawasannya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya