SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Surabaya–Bayi laki-laki yang ditemukan membusuk di toilet SMAN 12 Surabaya sudah lima hari dibuang ibunya. RD yang masih duduk di bangku kelas X, mengakui setelah melahirkan di rumahnya, kawasan Tandes, pada Rabu malam  (21/7) lantas membuangnya.

“Pengakuan RD melahirkan bayi di rumahnya dan sehari kemudian dibuang di toilet khusus guru dan TU,” terang Kapolsek Benowo AKP Adjid saat dihubungi, Selasa (27/7).

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Adjid mengatakan, pihaknya juga mendalami kasus ini untuk mengetahui bagaimana tersangka membuangnya, maupun menjerat leher sang bayi hingga tewas. “Apakah dia sendiri atau ada yang membantu itu yang akan kita dalami,” tambahnya.

Sebelumnya, SMAN 12 Jalan Sememi digemparkan dengan kasus penemuan bayi di toilet khusus guru dan TU sekitar pukul 06.45 WIB, Senin (26/7). Bayi laki-laki yang ditemukan di dalam kardus sudah tewas dan kondisinya mengenaskan karena di leher ada lilitan kabel listrik.

Terungkapnya RD ini setelah polisi berinisiatif mengundang bidan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan terhadap seluruh siswi sekolah tersebut.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya