SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Menteri PMK Puan Maharani saat menggunakan hak pilih, di Jakarta, Rabu (15/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Adimaja)

Megawati sudah menginstruksikan kadernya untuk mengamankan suara Ahok-Djarot di putaran II Pilkada Jakarta.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyebutkan para kader partai dan relawan harus bersiap menghadapi putaran kedua Pilkada Jakarta. Meskipun Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) unggul di quick count seluruh lembaga survei, perolehan suara belum mencapai 50%.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

“Khusus di Jakarta, kami perhatikan, alhamdulillah berdasarkan penghitungan cepat, pasangan Ahok-Djarot memperoleh suara tertinggi sebesar 43,50% seperti yang waktu saya turun ketika ada kampanye,” kata Megawati memulai pernyataannya tentang hasil Pilkada Jakarta putaran pertama, Selasa (15/2/2017) malam, yang ditayangkan TV One dan Kompas TV.

Dia meminta para relawan pemenangan Ahok-Djarot tetap bekerja keras seandainya dinyatakan harus masuk ke putaran kedua. Hasil quick count sejumlah lembaga survei menunjukkan Ahok-Djarot hanya unggul kurang dari 4% dari pasangan Anies-Sandiaga.

“Jakarta ini beda dengan daerah lain. Meskipun memperoleh suara tertinggi, tapi karena yang harus didapatkan minimal 50% + 1 suara, kita menunggu betul rekapitulasi manual atau penghitungan resmi KPU. Kami memerintahkan kader, saksi-saksi partai, sukarelawan, untuk benar-benar mengawal dan mengamankan suara rakyat, bila dinyatakan harus masuk putaran 2.”

Pernyataan Megawati ini menyinggung laporan yang dia terima bahwa ada warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) namun tak bisa mencoblos. Kabarnya, mereka menunggu panggilan namun surat suara dinyatakan habis, atau tiba-tiba pemungutan suara ditutup.

“Sehingga saya tadi melapor ke Kemendagri. Menurut saya, negara kita adalah negara hukum sehingga hak warga negara secara hukum sama. Beda kalau itu dibedakan. Tapi ini banyak yang menunggu panggilan tapi tidak juga diberikan sehingga dinyatakan waktu habis dan ditutup. Saya minta ini ada solusinya.”

Namun, dia menyatakan apresiasi terhadap pelaksanaan pilkada yang berjalan lancar dan aman. Dia memuji antusiasme warga Jakarta yang berbondong-bondong datang ke TPS.

“Ini adalah kedewasaan dan kematangan warga di Jakarta untuk bisa memilih pemimpinnya. Kepada seluruh warga Jakarta yang telah memberikan suaranya kepada nomor 2, saya mengucapkan banyak terima kasih.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya