Solopos.com, SOLO — Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, absen mendukung langsung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, pada debat pertama capres 2024, Selasa (12/12/2023).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), Ketum PPP Mardiono, dan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo akan mengawal Ganjar-Mahfud secara langsung, sementara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berhalangan hadir.
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
“Ibu Mega tidak bisa hadir karena sedang berada di Australia untuk menyaksikan wisuda cucu dari beliau,” kata Hasto di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta.
Terkait pelaksanaan debat perdana ini, Hasto berpendapat bahwa seluruh rakyat Indonesia menunggu bagaimana komitmen dari seluruh pasangan calon dalam penegakan hukum, membangun demokrasi di tengah beragam tantangan, serta terkait bagaimana pemberantasan korupsi.
Dia juga menyatakan bahwa baik Ganjar maupun Mahfud telah siap berdialektika dalam debat dengan pasangan calon lainnya.
“Tentu saja Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD, karena ini berkaitan dengan kompetensi kepemimpinan beliau, telah mempersiapkan diri sebaik-baiknya,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, politikus PDI Perjuangan Aria Bima optimistis pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, akan unggul pada debat perdana Pilpres 2024.
Aria Bima menilai Ganjar-Mahfud memiliki kompetensi yang mumpuni di bidang politik dan hukum. Mahfud juga diketahui sangat getol dalam upaya pemberantasan korupsi.
“Tema ini, narasi-narasi, ideologi dalam kajian akademis maupun politis, itu sangat dikuasai oleh Pak Ganjar maupun Pak Mahfud; yang mana tema ini adalah satu hal yang paling penting kami ambil pilihan dalam jalan hidup kita berdemokrasi,” ujar Aria Bima.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
