SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pidato Kenegaraan Presiden SBY di DPR kembali menuai kritik. Kali ini, mantan presiden Megawati Soekarnoputri menyebut isi pidato tersebut tak menarik, bahkan cenderung datar.

“Menurut saya, itu datar sekali,” kata Mega usai menghadiri upacara peringatan HUT ke-65 RI di depan kantor DPP PDIP, Jl Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (17/8).

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Bagi puteri proklamator Bung Karno ini, pidato lawan politiknya tersebut kurang menyentuh permasalahan bangsa secara krusial. Beberapa isu yang sedang hangat, seperti kasus penangkapan pegawai DKP oleh Malaysia seharusnya dibicarakan.

“Tertangkapnya mereka yang dari DKP, sebut saja atau disebutkan. Kalau masalah perekonomian itu berhubungan dengan masalah harga pokok yang pada saat Rakornas sudah saya sampaikan,” tambahnya.

Tidak hanya itu, permasalahan reformasi juga tidak disinggung secara konkrit. Konversi minyak tanah ke tabung gas juga seharusnya ikut dibahas dalam pidato tahunan tersebut.

“Juga masalah konversi dari minyak tanah ke gas. Hal seperti itu yang seharusnya diberikan secara formal,” tegasnya. Jadi, penilaian terhadap pidato tersebut baik atau buruk? “Nah, itu kamu yang jawab yah,” ucap Mega setengah tertawa.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya