SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta-– Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menganggap dingin isi bocoran dokumen WikiLeaks terhadap kepemimpinan Megawati saat menjadi Presiden. Mega sempat disebutkan cenderung korupsi.

Bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dokumen rahasia Amerika Serikat itu hanyalah cara pandangan negeri paman sam ke Indonesia semata. “Itu persepsi Amerika dan itu adalah penilaian mereka terhadap Indonesia dan negara-negara lain. Hanya didasarkan suka atau tidak suka, jadi sangat subjektif,” jelas Ganjar Pranowo, Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Sabtu (4/12).

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Dari dokumen AS yang dilansir Wikileaks, sempat menyinggung soal masa kepemimpinan Megawati sebagai Presiden. Amerika Serikat sempat menyebutkan pemerintahan era Megawati cenderung korupsi. “Seperti ketawa-ketiwi saja, cuma buang waktu (menanggapi dokumen wikileaks, red),” jelas Ganjar.

Walau demikian, Ganjar tidak merasa khawatir jika dokumen ini menjadi senjata dari lawan-lawan politik. Asalkan, diskursus yang dibangun lebih sehat. “Tidak apa-apa. Dalam politik memang perlu intrik. Lebih baik disampaikan semua asal harus diskursus yang sehat,” jelas Ganjar. Baginya, dokumen ini tidak perlu ditanggapi secara serius oleh partai PDIP. Sebab, lanjutnya, hanya akan membuang energi partai yang masih harus membahas beragam masalah bangsa.

Perbincangan seputar Indonesia itu termuat dalam laporan khusus mengenai Indonesia yang bertajuk Indonesia: Domestic Politics, Strategic Dynamics and American Interests.

Dalam dokumen itulah tertulis sepenggal kisah seputar laporan hasil Pemilu tahun 2004. Megawati dianalisa kalah karena penurunan dukungan, dibandingkan dengan Pemilu tahun 1999, kurangnya pertumbuhan ekonomi dan terus korupsi.

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya