SOLOPOS.COM - Pekerja melintasi bus rapid transit (BRT) yang diproduksi di Pabrik Karoseri Laksana, Ungaran, Rabu (29/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

MEA 2015 segera datang. Presiden Jokowi meminta tak ada ketakutan karena negara lain juga takut kebanjiran produk Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pelaku industri nasional optimistis memandang implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pasalnya, karena para kepala negara tetangga justru takut pasarnya dibanjiri oleh produk Indonesia.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Dalam sambutan penyerahan Penghargaan Paramakarya, Presiden Jokowi mengatakan siap tidak siap, suka tidak suka. Indonesia bersama 9 negara ASEAN lainnya akan mengimplementasikan MEA pada akhir 2015.

Presiden meminta para pelaku usaha mendukung pemerintah yang sedang melakukan identifikasi produk dan jasa yang berdaya saing tinggi untuk dipromosikan di pasar tunggal ASEAN. “Jangan kita dijadikan pasar, mereka masuk ke kita,” tegasnya di Istana Negara, Selasa (24/11/2015).

Setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-27 di Kuala Lumpur, Malaysia, 21-22 November 2015, Jokowi meminta industri nasional tidak khawatir dengan implementasi MEA.

“Kepala negara dan kepala pemerintahan negara ASEAN yang lain bisik-bisik ke saya, mereka juga takut kemasukan barang kita,” kata Presiden Jokowi.

Menurutnya, pasar tunggal ASEAN berpotensi sangat menguntungkan Indonesia karena pasar Singapura, Malaysia, Brunei, Thailand, Laos, Myanmar, Filipina, Vietnam, dan Kamboja, semakin terbuka. Apalagi produk Indonesia memiliki keunggulan dari sisi harga yang relatif lebih murah.

“Jadi keliru kalau kita takut. Wong mereka takut kita, kok jadi kita yang takut mereka. Gimana sih?” imbuh Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya