SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung–Mayat tanpa kepala dan telapak tangan ditemukan mengambang di Sungai Citarum tepatnya di Kampung Cipatat Rt 01 RW 06 Desa Lagadar Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, Minggu (11/7), kemarin.

Korban yang diduga pria tersebut kini berada di RS Hasan Sadikin Bandung. “Saat ditemukan kemarin, mayat sudah berumur tiga hari. Warna kulitnya menghijau dan melepuh, mayat sudah busuk,” ujar Kepala Forensik dan Medikolegal RSHS, Noorman Heryadi ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (12/7).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Menurutnya, berbeda dengan korban mutilasi di Ciwidey yang dimutilasi dengan cara disayat, korban dimutilasi dengan cara dicacah dengan senjata tajam. “Potongannya tidak rapi, tidak seperti korban di Ciwidey. Ini sepertinya dicacah,” kata Noorman.

Ketika ditanya jenis senjata tajam yang dipakai pelaku, Noorman mengaku belum mengetahuinya. “Di badannya tak ditemui luka tusuk. Badan korban juga tidak ada tato,” jelasnya.

Sebelumnya, Kamis, 24 Juni 2010 lalu ditemukan tujuh potongan mayat perempuan di gorong-gorong Jalan Raya Ciwidey-Patengang. Tujuh potongan tubuh itu berupa kaki, tangan, dan sebagian badan yang terpisah. Dua hari kemudian, di Pameungpeuk Garut ditemukan potongan kepala, pinggang, dan panggul.

Hingga kini korban mutilasi perempuan yang diperkirakan berumur 40 tahunan itu masih belum terkuak identitasnya. Mayatnya pun masih berada di RSHS.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya