SOLO--Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan terapung di Sungai Kalianyar, tepatnya sisi timur Jembatan Kandangsapi, Jebres, Solo, Rabu (4/7/2012) pagi. Bayi tersebut diduga dibuang oleh orangtuanya.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian menyebutkan, kali pertama mayat bayi ditemukan seorang pemulung, Sutimin, 45, warga Pelemrejo RT 024/RW 009, Mondokan, Sragen. Pagi itu sekitar pukul 09.00 WIB, Sutimin mengetahui sesosok benda aneh yang terapung di pinggir sungai.
Karena penasaran, Sutimin mendekat ke tepi Sungai Kalianyar. Alangkah kagetnya Sutimin saat mengetahui bahwa benda tersebut adalah mayat bayi dengan kondisi tanpa penutup kain dan saluran pusar terurai. Saat dipungut, bayi itu sudah tak bernyawa. Kemudian dia memanggil warga sekitar untuk memberikan pertolongan.
“Saya tahunya bayi itu sudah tewas. Dilihat dari kondisinya, kayaknya mayat bayi baru berumur beberapa jam lalu,” kata Komari, 70, selaku Ketua RT 003/RW 035, Kelurahan Jebres, Jebres, saat ditemui Solopos.com tak jauh dari lokasi penemuan mayat bayi.
Menurut Komari, beberapa warga kemudian memanggil petugas Polsek Jebres. Tak berlangsung lama, petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Oleh petugas kepolisian, jasad bayi kemudian dibawa ke Unit Forensik RSUD Moewardi Solo. “Kami menduga, bayi itu sengaja dibuang orantuanya. Namun identitas si pembuang bayi masih dalam penyelidikan,” kata Kapolsek Jebres, Kompol I Wayan Sudhita, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, kepada Solopos.com.