SOLOPOS.COM - Lindsay Lohan berjilbab (Daily Mail)

Lindsay Lohan mendapat perlakuan tak menyenangkan dari petugas bandara.

Solopos.com, LONDON — Lindsay Lohan mengaku mendapat perlakukan tidak menyenangkan saat berada di Bandar Udara Internasional London, Heathrow, Inggris saat mengenakan jilbab. Aktris tersebut mengatakan bahwa pihak keamanan meminta dirinya untuk melepas jilbabnya saat mengantri dalam penerbangannya menuju New York, Amerika Serikat, setelah baru saja kembali dari Turki.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Lindsay, 30, mengatakan bahwa petugas bandara telah meminta maaf setelah melihat nama “Lindsay Lohan” di paspornya. “Saya mengenakan jilbab dan saya mengantri di bandara dan mendapat perlakuan deskriminasi untuk pertama kalinya dalam hidup saya,” kata dia, seperti dilansir Independent.co.uk, Jumat (24/2/2017).

“Dia membuka paspor saya dan melihat “Lindsay Lohan” dan segera meminta maaf, tapi kemudian berkata, Mohon lepas jilbab Anda,” sambung dia. “Dan saya melakukannya. Maksud saya, tidak apa-apa. Tapi, yang membuat saya takut saat itu adalah, bagaimana perasaan perempuan lain yang tidak merasa nyaman jika harus membuka jilbabnya? Saya sedikit shock,” lanjut dia.

Saat ditanya apakah perlakuan tersebut membuat dia panik, Lindsay menjawab “Iya, saya dari New York, saya lahir dan dibesarkan di sana, jadi saya sedikit terintimidasi.”

Bintang film Parent Trap dan Mean Girls itu mengatakan bahwa insiden tersebut akan terus teringat.

Lindsay mengatakan dia mengenakan jilbab sebagai bentuk “rasa hormat” karena dia baru saja kembali dari Turki, di mana dia bertemu dengan presiden Recep Tayyip Erdogan. Dalam beberapa bulan terakhir, Lohan menjadi pembicara atas nama pengungsi yang melarikan diri dari Suriah yang dilanda perang.

Saat ditanya tentang rumor yang menyebut bahwa dia masuk Islam, aktris tersebut menekankan fakta bahwa dia tertarik pada semua agama, namun dia menjelaskan bahwa dia memiliki afinitas khusus pada Islam, dan mengatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk pindah agama.

“Saya mempelajarinya [Islam], tidak ada yang bisa dikonfirmasi,” kata Lindsay saat ditekan tentang spekulasi pindah agama. “Itu sesuatu yang saya pertimbangkan.”

“Dalam budaya Islam, saya merasa itu seperti keluarga saya, banyak teman-teman saya orang Arab dan mereka telah benar-benar baik kepada saya,” tambah dia.

Lind mengaku ingin belajar bahasa Arab sehingga dia bisa berada di “halaman yang sama” seperti teman-temannya yang berbicara bahasa tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya