SOLOPOS.COM - Massa menolak bedah buku karya Haidar Bagir di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Selasa (9/5/2017). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Sejumlah orang beraksi menolak bedah buku karya Haidar Bagir.

Solopos.com, SUKOHARJO — Bedah buku karya Haidar Bagir yang digelar di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Selasa (9/5/2017), ditolak sejumlah kelompok.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Penyelenggaraan acara tersebut mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian dan TNI dengan menerjunkan seribuan personel.

Sejak Selasa pagi, massa dari berbagai kelompok yang datang dari berbagai wilayah Soloraya dan sekitarnya itu mulai memadati sekeliling kampus yang berlokasi di Kartasura, Sukoharjo, tersebut.

Sekitar pukul 08.00 WIB, beberapa juru bicara dari massa tersebut mulai menyampaikan orasi.

Mereka menolak bedah buku berjudul Islam Tuhan Islam Manusia yang diterbitkan Mizan lantaran menilai buku itu dinilai sarat dengan ajaran-ajaran Syiah. Mereka menyatakan kekhawatiran acara itu akan menjadi sarana penyebaran paham Syiah.

Saat dihubungi , Senin (8/5/2017), Rektor IAIN Surakarta, Mudhofir, memastikan acara bedah buku Haidar Bagir tetap berlangsung meskipun ada penolakan dari sejumlah kelompok.

“Besok bedah buku tetap akan kami gelar. Kami tunggu kedatangannya,” ujar Mudhofir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya