SOLOPOS.COM - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (Nurul Huda/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Massa pendukung Gubernur Banten, Ratu Atut, dari Banten, mulai berdatangan ke Gedung KPK untuk berunjuk rasa memberikan dukungan kepada jagoannya. Polisi menjaga aksi ini dengan menurunkan 600 personel di lapangan dan 400 personel cadangan.

“Sekitar 600 personel yang kita turunkan sekarang. Masih ada 400 lebih personel yang jadi cadangan kita juga,” kata Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Tri Suhartanto di depan Gedung KPK, Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2013).

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Aparat yang berjaga merupakan gabungan dari tim pengendalian massa Polda Metro Jaya, Brimob, anggota Polres Jakarta Selatan dan Polsek Setiabudi. Sedangkan 400 personel cadangan juga berasal dari Polda Metro Jaya dan siap diturunkan jika diperlukan.

Selain itu, dua mobil watercanon dan 1 unit mobil barracuda turut disiagakan pihak polisi. Mobil anti huru hara ini diparkir di depan Gedung Jasa Marga yang tepat berada di samping Gedung KPK.

Massa Atut dari Banten diperkirakan menaiki lebih dari 30 bus. Mereka memarkirkan bus di samping Gedung KPK. Koordinator Presidium Banten Bersatu, Udin Saparudin, mengatakan kedatangan pendukung Atut ini untuk memberikan support pada gubernur Banten ini.

“Kita menyampaikan aspirasi dan memberikan support ke Ibu Gubernur, wajar rakyat yang mencintai gubernurnya mau datang kan?” ungkapnya.

Selain massa pendukung Atut, massa yang mendukung KPK atas penetapan Atut sebagai tersangka dikabarkan juga akan berunjuk rasa di depan Gedung KPK. Namun saat ini baru pendukung Atut saja yang telah tiba dan menunaikan salat jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya