SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Makassar–100 Orang dari Aliansi Rakyat Gowa Bersatu yang sedang berunjuk rasa di kantor Bupati Gowa, perang batu dengan 10 massa pendukung Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo. Massa saling lempar di luar kantor bupati, di Jl Mesjid Raya, Makassar.

Pantauan, Senin (10/1), puluhan polisi berusaha menghentikan aksi perang batu tersebut dengan menembakkan gas air mata ke dua massa. Namun usaha polisi tidak bisa menghentikan aksi massa pro dan kontra Bupati Gowa.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Aksi perang batu terjadi sekitar 20 menit. Perang batu juga berlangsung antara pegawai bupati dengan para pendukung bupati. Massa Aliansi yang anti bupati Gowa membawa senjata tajam berupa tombak tradisional Gowa.

Bahkan ada juga yang duel satu lawan satu di samping Lapangan Syekh Yusuf, dekat dengan kantor bupati Gowa. Namun aksi kedua massa itu dihadang dengan pasukan huru hara.

Massa Aliansi Rakyat Gowa Bersatu berunjuk rasa meminta agar bupati dicopot akibat kasus ijazah palsu. Unjuk rasa ini masih kelanjutan sengketa pilkada antara kandidat Andi Maddusila melawan Ichsan Yasin Limpo yang merupakan adik Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Andi Maddusila kalah dalam pilkada itu.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya