News
Selasa, 5 Maret 2024 - 15:09 WIB

Massa Pro Hak Angket Demo di Depan Gedung DPR/MPR RI

Anshary Madya Sukma  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Situasi demo massa Pro Pemakzulan Presiden Jokowi hingga hak angket di depan Gedung DPR/MPR RI, Kamis (5/3/2024). (Bisnis/Anshary Madya Sukma)

Solopos.com, JAKARTA — Massa pro hak angket dan pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memenuhi jalanan yang berada di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).

Polisi telah membagi dua lokasi untuk demonstran dari dua kelompok berbeda. Keduanya, ditempatkan di depan DPR dan hanya dibatasi oleh beton hingga pagar besi yang dijaga ketat kepolisian.

Advertisement

Spanduk-spanduk unjuk rasa telah terbentang di lokasi ditengah padatnya massa pendemo. Dua dari spanduk yang ada bertuliskan “Segerakan Hak Angket!” dan “Perusak Demokrasi-Jokowi Mundur”.

“Menegakan demokrasi Indonesia sepenuhnya, terik matahari, lapar tidak mematahkan semangat kita semua,” ujar orator di depan Gedung DPR/MPR RI.

Dia juga sempat menyinggung soal kelangkaan sembako yang disertai harga tinggi tengah terjadi di Tanah Air, termasuk beras. Menurutnya, hal ini menjadi ironi karena Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan sumber daya alam.

Advertisement

Terlihat juga pengunjuk rasa telah melakukan pembakaran ban sebagai salah satu simbol perlawanan. Di sisi lain, orator massa tolak pemakzulan Jokowi terpantau “sepi” jika dibandingkan pendemo di sebelahnya.

Suara dari orator kelompok ini pun nampak kalah kencang. Orator kelompok ini kerap kali mengumandangkan lagu dalam orasinya seperti buruh tani. Selain itu beberapa demonstran juga membawa beberapa spanduk dengan tulisan “Tolak Pemakzulan Tolak Segala Bentuk yang Memecah Belah Bangsa Sukseskan Pesta Demokrasi 2024”.

Sebagai informasi, Polisi mengerahkan 3.929 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan di depan Gedung DPR /MPR RI, Jakarta Pusat ini. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol, Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa jumlah tersebut terdiri dari personel gabungan mulai dari kepolisian hingga Pemda DKI.

Advertisement

“Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, kami melibatkan sejumlah 3.929 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait,” tuturnya.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Potret Massa Pro Hak Angket dan Pemakzulan Jokowi di Depan Gedung DPR”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif