Sumbawa Barat–Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbawa Barat, hari ini, Rabu (28/4) diserbu massa. Mereka yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Tolak Pilkada Curang itu melakukan aksi lempar batu dan merusak sejumlah fasilitas gedung.
Mereka meminta Polisi mengusut tuntas dugaan penggunaan Ijazah palsu Zulkifli Muhadli. Mereka juga menuding pasangan Zulkifli, Mallarahman terlibat kasus penganiayaan. “Seharusnya orang seperti mereka tidak diloloskan menjadi calon bupati,” teriak mereka.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
Aksi tersebut terkait kasus dugaan ijazah palsu yang melibatkan calon bupati Zulkifli Muhadli. Kepala Unit Pusat Informasi Polres Sumbawa Barat, Bripda Zulkiron membenarkan adanya aksi tersebut.
vivanews/ tiw