SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta – Suasana RSUD Koja, Rabu (14/4)  diwarnai ketegangan. Warga yang terlibat bentrok dengan Satpol PP dan polisi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, makin beringas. Mereka nekat ingin masuk ke RS Koja untuk mencari polisi yang menembakkan gas air mata dari atap RS.

Sekitar pukul 15.30 Wib, bentrokan yang merupakan buntut sengketa pembongkaran makam Habib Hasan bin Muhammad al Haddad atau Mbah Priok itu masih berlanjut.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Lebih kurang 30 orang warga mendatangi RS Koja, yang berjarak 500 meter dari kompleks pemakaman. Beberapa dari mereka sebelumnya melihat ada oknum polisi yang menembakkan gas air mata dari atap RS.

“Mana itu polisi yang nembak dari atas? Beraninya nembak dari atas!” teriak mereka.

Namun, usaha mereka berhasil dihalang-halangi oleh Satpam RS dibantu oleh warga. “Tolong jangan masuk ke rumah sakit. Ini tempat netral, banyak yang sakit,” halau petugas.

Meski massa mengurungkan niatnya, namun para pengunjung RS Koja sempat ketakutan. Suasana di dalam RS sendiri sangat mencekam. Beberapa anak-anak terlihat menangis.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya