SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA – ?Beragam masalah pendidikan di Indonesia dikupas dalam diskusi sejumlah akademisi yang berlangsung di Universitas Sanata Dharma (USD), Jumat (28/11/2014). Dalam diskusi tersebut, Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USD Ouda Teda Ena mengemukakan pendidikan Indonesia sedang menghadapi sejumlah persoalan serius.

Beragam fakta dia jabarkan seperti masalah tidak jelasnya prinsip-prinsip dasar dan arah pendidikan, kurikulum yang mudah berubah-ubah, dan masalah mutu dan distribusi tenaga pengajar. Problem tak terjangkaunya biaya pendidikan oleh sebagian besar warga masyarakat serta masalah kurangnya finansial terhadap penyelenggaraan pendidikan pun juga dia kupas.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Dalam bangunan sistem politik pendidikan kita, status guru telah direduksikan ke status teknis spesialis semata yang fungsinya sekadar menjadi pengelola dan pelaksana aneka program yang sudah dikomandokan secara rinci dari atas atau pusat,” paparnya dalam diskusi itu.

Imbasnya, menurut dia, pendidikan di Indonesia tak jarang hanya asal memenuhi standar global tertentu. Dia menjelaskan memang terdapat keuntungan materiil yang tinggi dari hasil proses standarisasi tersebut.

“Tetapi pendidikan bisa kehilangan jiwanya, kehilangan rasa kasih sayang, dan kehilangan berbagai nilai kemanusiaan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya