News
Jumat, 8 Desember 2023 - 16:31 WIB

Masa Depan IKN di Mata 3 Capres 2024

Surya Dua Artha Simanjuntak  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana pembangunan Kompleks Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). (Antara/Hafidz Mubarak A)

Solopos.com, NUSANTARA — Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan masih menjadi bola panas menjelang pergantian pemerintahan pada 2024. Para kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) memiliki pandangan berbeda terkait proyek IKN.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengebut pembangunan IKN menjelang akhir masa jabatannya pada Oktober 2024. Komitmen para capres peserta Pilpres 2024 untuk melanjutkan pembangunan IKN pun kerap dipertanyakan.

Advertisement

Ada tiga capres yang akan berlaga merebut kursi orang nomor satu di Indonesia pada tahun depan: capres nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Ketiga capres itu punya gagasan yang berbeda-beda terkait proyek IKN ini. Berikut rangkuman janji para capres untuk IKN apabila terpilih menjadi presiden:

Anies Baswedan

Anies Baswedan menjadi satu-satunya capres yang tidak menyebut IKN dalam dokumen visi-misinya. Bahkan, belakangan Anies semakin blak-blakan mengkritisi proyek IKN. Dalam Dialog Publik di UMS Solo pada Rabu (22/11/2023), Anies menyebut pembangunan IKN bisa menimbulkan ketimpangan baru—bukan bentuk pemerataan seperti yang diklaim pemerintah.

“Ketika tujuan membangun kota baru dengan tujuan pemerataan, itu tidak menghasilkan pemerataan yang baru. Mengapa? Itu akan menghasilkan kota baru yang timpang dengan daerah-daerah di sekitarnya,” kata Anies dalam dialog publik Muhammadiyah di UMS Solo, Rabu (22/11/2023).

Advertisement

Lebih lanjutnya, dia mengaku tidak anti dengan proyek IKN. Meski demikian, Anies menganggap belum ada urgensi yang mengharuskan pembangunan IKN dilakukan sekarang.

“Kita memiliki tantangan pembangunan yang banyak dan urgen. Lalu, kita memiliki sumber daya fiskal yang terbatas,” katanya saat bertemu dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Jakarta Pusat Jumat (1/12/2023).

Oleh sebab itu, Anies menyatakan akan mengkaji ulang pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN Nusantara apabila terpilih menjadi presiden. Partai Keadilan Sejahtera (PKS), salah satu partai politik pendukung Anies, lebih blak-blakan. PKS menyatakan Jakarta akan tetap jadi Ibu Kota negara apabila memenangi Pemilu 2024.

Prabowo Subianto

Berbeda dengan Anies Baswedan, Prabowo memasukkan IKN ke dalam dokumen visi-misinya. IKN masuk sebagai 17 program prioritas apabila terpilih menjadi presiden. Menurutnya, IKN menjadi salah satu prasyarat agar Indonesia bisa mencapai target Indonesia Emas 2045. Bahkan, dia mengatakan seluruh prioritas itu dibentuk berdasarkan hasil diskusi bersama para pakar.

Advertisement

“Saya dengan dibantu profesor-profesor terpintar kurang lebih ada 60 pakar di berbagai bidang. Kita rumuskan 17 program prioritas,” kata Prabowo dalam acara Mata Najwa: 3 Bacapres Bicara Gagasan di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada Selasa (19/9/2023).

Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, juga mengatakan IKN termasuk satu dari 10 kota inovasi yang akan dibangun Prabowo apabila terpilih memimpin negara. Menurut Budiman, Prabowo memproyeksikan IKN sebagai Ibu Kota baru yang menjadi wadah analog bagi pusat ekonomi digital.

“IKN sebagai integrator dan agregator ekosistem digital untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan, melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya dalam acara Indonesia Digital Summit 2023, Selasa (28/11/2023).

Bahkan, Wakil Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani, mengatakan Prabowo berkomitmen menambah anggaran biaya pembangunan IKN.

Advertisement

“Kita ini mau pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ini adalah sebuah tekad bersama, tekad politik yang sudah disetujui oleh semua partai dan elite politik nasional,” ucap Muzani di Kalimantan Timur, Jumat (24/11/2023).

Ganjar Pranowo

Ganjar menjadi capres pertama yang mengunjungi IKN. Ganjar tiba di titik nol kilometer IKN Nusantara, Kalimantan Timur pada Kamis (7/12/2023).

Sama seperti Prabowo, Ganjar juga memasukkan IKN dalam dokumen visi-misinya. Kedatangannya ke IKN dalam masa kampanye ini sebagai penegasan bahwa Ganjar akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota negara baru itu apabila jadi presiden selanjutnya.

“Saya ada di sini [menjadi capres] yang pertama [yang kampanye di IKN] untuk menunjukkan komitmen itu,” kata Ganjar di titik 0 kilometer, IKN Nusantara, Kamis (7/12/2023), dikutip dari rilis medianya.

Advertisement

Dia pun memproyeksikan IKN sebagai menjadi kota masa depan dengan kecanggihan teknologi. Menurut politisi PDIP ini, semua itu bisa terwujud apabila melibatkan semua unsur dan pemegang kepentingan.

“Kecanggihan teknologinya sudah dipaparkan, partisipasi masyarakat harus kita dengarkan, dan mudah-mudahan menjadi harapan Indonesia bersama-sama bahwa inilah kota masa depan yang di desain menjadi mimpi modernitas, kemajuan peradaban,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ganjar mengakui investasi asing untuk pembiayaan pembangunan IKN belum maksimal. Meski demikian, dia tidak pesimistis, karena ada beberapa skenario pendanaan yang tersedia.

“Bagi saya pembangunan IKN itu bisa mengajak investor asing, tapi tidak wajib, karena skemanya tidak tunggal,” ujarnya.

Ganjar menilai pembangunan Ibu Kota baru harus seoptimal mungkin menggunakan kekuatan sendiri. Namun, apabila ke depan ada sektor swasta yang memungkinkan untuk dilibatkan dalam membangun ekosistem pendukung, maka peluang itu dapat ditawarkan.

“Umpamanya ada ekosistem di IKN yang perlu didukung misalnya industri atau pusat finansial, maka pada wilayah itulah diserahkan kepada mereka [investor swasta],” jelasnya.

Advertisement

Menurutnya, para investor asing saat ini masih menunggu iklim politik di Indonesia. Ganjar pun optimistis arus investasi akan semakin deras ketika sudah ada kepastian hasil Pemilu 2024.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul IKN dan Janji Para Capres 2024

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif