SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Marsilam Simanjutak mengakui dirinya hadir dalam rapat koordinasi KSSK sebagai narasumber. Tetapi ditegaskannya tidak ada perintah Presiden SBY kepadanya untuk menghadiri rapat dan melaporkan hasilnya.

“Saya tidak diperintahkan Presiden, saya tidak mewakili Presiden, saya tidak melapor sebelum dan sesudahnya kepada Presiden,” tegas Marsilam dalam rapat Pansus DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/1).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Marsilam menegaskan statusnya ini menyusul debat berkepanjangan tentang status kehadirannya atas permintaan contoh parafnya oleh anggota Fraksi Partai Golkar, Aziz Syamsudin. Aziz ngotot meminta contoh paraf untuk dicocokan dengan daftar hadir rapat koordinasi KSSK di mana Marsilam tandatangan sebagai Ketua UKP3R.

Karena tidak ada penjelasan terlebih dahulu atas pemintaan paraf tersebut, Marsilam sempat menanyakannya ke Aziz. Tetapi pertanyaan itu malah memicu debat kusir dan adu interupsi antar anggota Pansus Bank Century.

Di saat situasi memanas, Marsilam akhirnya menyatakan kesediaannya memberi contoh paraf berikut tanda tangannya. Tapi catatan mendapat kesempatan untuk menjelaskan secara detail kapasitas dan posisinya dalam rapat adalah sebagai narasumber.

“Bahwa saya Ketua UKP3R, betul. Tapi saya tidak diperintahkan Presiden menghadiri rapat itu dan tidak melaporkan hasilnya kemudian. Tolong ini dijadikan pegangan rapat ini sampai semalam suntuk,” tandas Marsilam.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya