JAKARTA–Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun 46,39 poin atau 1,15% ke 3.974,79 pada awal perdagangan Rabu (23/5/2012).
Posisi indeks menunjukkan indeks kembali terkoreksi setelah kemarin sempat berbalik menguat (rebound) dari koreksi 5 hari berturut-turut yang terjadi sebelumnya.
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
Sejak dibuka hingga pantauan terakhir 9:55, indeks sudah bergerak di sekitaran 3.970,35–4.001,61.
Penurunan indeks digerakkan oleh 25 saham yang naik, 172 turun, 39 tak bergerak, dan 254 saham yang tidak diperdagangkan.
Investor asing sudah membukukan jual bersih Rp16,3 miliar, sedangkan total transaksi yang sudah tercipta sebesar Rp532,6 miliar dari perdagangan 3.562 lot saham.
Bisnis-27, indeks saham yang diterbitkan harian Bisnis Indonesia, turun 4,64 poin atau 1,39% ke 330,16 pagi ini, setelah bergerak di kisaran 329,64—332,23.
Penurunan indeks masih sejalan dengan koreksi pasar saham AS pada penutupan tadi pagi, meskipun beberapa pasar saham utama Asia masih sejalan koreksinya pagi ini.
Analis PT Equator Securities Gina Novrina Nasution mengatakan sentimen dari Eropa, terlebih lagi dari Yunani, kembali menjadi suatu kekhawatiran di kalangan investor sehingga regional pagi ini dibuka melemah.
“Tekanan jual yang melanda regional pagi ini diperkirakan menjadi sentimen negatif untuk pergerakan IHSG pagi ini, dengan kisaran perdagangan di level 3.941—4.049,” ujarnya dalam riset pagi ini.
Di sisi lain, nilai tukar rupiah juga terkoreksi 43 poin ke Rp9.279 per dolar AS pagi ini, pada pantauan terakhir 10:00.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
