SOLOPOS.COM - Pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau, berbicara dalam sebuah video. (JIBI/Solopos/Reuters/Istimewa)

Markas Boko Haram di Nigeria dibom sebanyak tiga kali.

Solopos.com, SOLO – Sebanyak tiga ledakan bom pada Minggu (Senin WIB) mengguncang Kota Maiduguri, Nigeria timur laut yang merupakan markas dari milisi Boko Haram. Tapi tidak ada laporan adanya korban dalam insiden tersebut.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Ada tiga bahan peledak sederhana yang meledak di wilayah publik Gomari dan Ajilari di Maiduguri pada sekitar pukul 19:21 atau 18.21 GMT (waktu setempat),” kata juru bicara militer Sani Usman dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Antara.com.

Meskipun perincian peristiwa itu tidak jelas, penting untuk dicatat serangan tersebut menandakan tingginya tingkat putus asa di kubu teroris Boko Haram, katanya.

Penduduk setempat berbicara mereka mendengar setidaknya dua ledakan dalam beberapa menit secara berbarengan di wilayah padat penduduk kota bergolak itu, Binta Sugar.

“Kami mendengar suara pertama sekitar pukul 19.40 atau 18.40 GMT (waktu setempat) sesaat sebelum kami memasuki masjid untuk melaksanakan salat,” kata Musa yang tinggal di lingkungan dekat Bulunkutu tersebut.

“Saya kemudian mendengar ledakan bom terjadi di Binta Sugar dan beberapa menit kemudian, bom lain meledak di daerah yang sama,” katanya.

“Ada bola api yang serius setelah ledakan kedua,” kata warga setempat lainnya, Ndahi Mache.

Tidak jelas apakah ada korban, namun polisi, tentara, dan warga sipil telah mengepung daerah itu, kata para saksi.

Usman menegaskan anggota pasukan keamanan telah dikerahkan ke daerah itu dan mengatakan tentara bertekad untuk mengalahkan teroris Boko Haram dalam waktu sesingkat mungkin.

Militer telah membuat serangkaian keberhasilan dalam melawan Boko Haram setelah Presiden Muhammadu Buhari baru-baru ini menetapkan batas waktu tiga bulan untuk melenyapkan ekstremis tersebut.

Maiduguri, ibukota negara bagian Borno dan tempat lahirnya kelompok Boko Haram, telah menjadi pusat dari pemberontakan enam tahun dari kelompok milisi garis keras itu.

Boko Haram berusaha untuk mendirikan sebuah negara Islam di wilayah timur laut Nigeria yang mayoritas Muslim.

Kelompok ini telah menewaskan sedikitnya 150 ribu orang dan lebih dari dua juta warga lainnya telah mengungsi sejak 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya