ilustrasi (wikimedia.org)
JOGJA—Guna mengatasi seringnya pemadaman listrik di Pasar Beringharjo, Dinas Pengelolaan Pasar Kota Jogja berjanji akan mengupayakan pengadaan genset pada Maret mendatang.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Jogja, Ahmad Fadli mengatakan, seringnya listrik padam di hari-hari yang justru ramai yakni di Sabtu dan Minggu sangat merugikan pedagang.
“Kami dari pihak pasar merasakan beban psikologis kepada pedagang, mereka tidak dapat beraktifitas,” ujarnya Jumat (10/2).
Menurut dia, jika listrik padam pihaknya terpaksa menambah pengamanan di Pasar Beringharjo.
“Jika listrik mati tentunya jadi rawan kejahatan, untuk itu saat mati listrik, keamanan saya perketat,” tambahnya.
Rencananya pada Maret mendatang pihaknya akan memasang genset yang sesuai dengan kapasitas pasar.
“Rencananya akan ada genset dengan kapasitas 500 KVa,” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya genset ini, masalah listrik padam di hari-hari ramai ini sudah tidak menjadi masalah yang menganggu aktifitas para pedagang dan pengunjung.
Salah satu pegawai toko Batik Ani Suprapto los 6 pasar Beringharjo, Idris, menyambut baik rencana dari Dinas Pasar tersebut. Menurutnya, jika terealisasi pengadaan genset ini sangat bagus. Pasalnya jika terus-terusan mati listrik tanpa ada solusi, pedagang akan semakin rugi.(Harian Jogja/Devi Krismawati)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
