SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggeredukan warga (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Solopos.com, KLATEN—Mapolsek Manisrenggo Klaten digeruduk 100-an warga setelah mengetahui petugas leasing bersembunyi di kantor setempat, Rabu (4/12/2013) sore.

Pengepungan massa dipicu oleh lima petugas leasing yang berusaha merebut sepeda motor milik salah satu warga setempat.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Informasi yang dihimpun Solopos.com, warga marah setelah mengetahui lima petugas leasing merebut paksa kendaraan bermotor milik warga pada Rabu siang.

Tidak terima dengan aksi semena-mena, warga kemudian mengejar sejumlah petugas leasing yang lari menuju Mapolsek Manisrenggo untuk mencari perlindungan.

Menurut keterangan beberapa warga, aksi perebutan sepeda motor secara paksa oleh petugas leasing di tempat tersebut tidak hanya terjadi sekali, namun beberapa kali.

Hal tersebut membuat emosi warga memuncak. Sekitar pukul 16.00 WIB, warga semakin banyak mengepung Mapolsek Manisrenggo.

Banyaknya warga yang mengepung lokasi sempat membuat jalanan macet. Kondisi pun terasa mencekam dengan warga yang marah. Apalagi, polisi terus berupaya untuk mengamankan petugas leasing dari amukan warga.

Pada petang harinya, sejumlah pasukan Dalmas Polres Klaten datang ke lokasi untuk membantu mengamankan lokasi. Setelah dirasa cukup, polisi lalu membawa petugas leasing satu per satu ke dalam mobil Dalmas.

“Kami langsung berkoordinasi dengan Polres Klaten saat massa mulai banyak dan puluhan anggota Dalmas langsung memberikan pengamanan,” kata Kapolsek Manisrenggo, AKP Joko Lelono, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya