Solopos.com, SOLO – Mantan istri Raja Arab Saudi Abdullah Alanoud Al Fayes mengajukan permohonannya kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama untuk membantunya berupaya membebaskan keempat anaknya yang kini ditahan di Istana Kerajaan Arab Saudi. Ia mengklaim Raja Abdullah telah mengurung keempat anak perempuannya di lingkungan kerajaan selama lebih dari satu dekade dengan paksaan.
Alanoud Al Fayes mengajukan permohonannya di hadapan publik kepada Presiden Obama pada hari Kamis, (27/3/2014), sehari sebelum ia dijadwalkan menemui Raja Abdullah untuk kali kedua. “Obama harus mengakui dan mengatasi bahwa ini merupakan suatu bentuk pelanggaran berat yang dilakukan terhadap anak-anakku,” kata Al Fayez sebagaimana dikutip Daily Mail, Jumat (28/3/2014).
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
Al Fayes kini telah menetap di London, Inggris sejak Raja Abdullah menceraikan dirinya pada tahun 2003. Ia mengatakan bahwa kesehatan anak-anaknya kian memburuk akhir-akhir ini setelah 13 tahun berada dalam kurungan. Fayes juga mengaku kunjungannya kepada anak-anaknya kini semakin jarang terjadi. Anak-anaknya dituntut selalu melakukan apapun sendiri seperti makan dan obat yang harus mereka urusi sendiri tanpa bantuan siapa pun.
“Sejak 13 tahun, putri saya Sahar, Maha, Hala, dan Jawaher telah ditahan. Mereka perlu diselamatkan dan segera dibebaskan,” kata Fayes kepada AFP sebagaimana dikutip pelbagai media massa internasional.
Usahanya dalam membebaskan putrinya dari kurungan tak pernah habis ia lakukan, sebelumnya ia telah menulis surat pada Kantor Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia PBB. Dalam suratnya ia mengatakan bahwa putrinya kini tengah dipenjara dan sangat bertentangan dengan keinginan mereka sehingga mengakibatkan mereka tak bebas melihat dunia luar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
