SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KAIRO- Mantan diktator Mesir Hosni Mubarak mengancam akan bunuh diri. Itu akan dilakukan jika dirinya dipindahkan ke rumah sakit yang ada di sebuah penjara di Kairo, Mesir. Mubarak lebih memilih berada dalam penahanan di sebuah rumah sakit militer di pinggiran Kairo.

Dilaporkan bahwa Mubarak meminta para pengawalnya untuk menyebarkan ancaman bunuh dirinya tersebut kepada dokter yang merawatnya. Selama ini, Mubarak selalu meminta pengacaranya untuk mengajukan protes terhadap keputusan pengadilan yang memindahkan penahanannya.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Diketahui bahwa pria 83 tahun ini ditahan di rumah sakit militer karena harus menjalani perawatan untuk penyakit jantung yang dideritanya. Demikian seperti diberitakan oleh surat kabar Mesir, Rose al-Yusuf dan dilansir oleh Press TV, Kamis (9/2/2012).

Para demonstran anti-Mubarak di Mesir menyatakan keberatannya terhadap keputusan Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF), yang menempatkan Mubarak di sebuah rumah sakit militer. Menurut mereka, keputusan tersebut seperti ‘menyelamatkan’ Mubarak dari kejamnya penjara sungguhan. SCAF adalah pemerintah militer yang berkuasa di Mesir saat ini.

Mubarak digulingkan dari kekuasaannya pada 11 Februari 2011 setelah terjadi aksi demo besar-besaran menuntut pengunduran dirinya. Penggulingan ini menandai berakhirnya kediktatoran Mubarak selama 30 tahun terakhir.

Sebagai penggantinya, SCAF pun bertindak sebagai pemerintah sementara di Mesir, sembari menunggu pemilu berlangsung.

Sementara Mubarak saat ini tengah dalam proses persidangan atas tuduhan pembunuhan terhadap para demonstran. Mubarak dituding sengaja memerintahkan militer Mesir untuk menembaki para demonstran yang menentang dirinya dalam unjuk rasa pada awal tahun 2011. detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya