SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) — Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan transaksi kartu kredit sebesar 30% pada tahun 2011. Perseroan berhasil mencatat pertumbuhan transaksi kartu kredit di 2010 sebesar 24% atau di atas pertumbuhan pasar kartu kredit perbankan yang hanya 19,5%.

Executive Vice President (EVP) Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S Nasution mengatakan Bank Mandiri berkomitmen senantiasa berinovasi guna peningkatan layanan melalui program–program kartu kredit  yang didesain sesuai dengan tipe dan siklus prilaku nasabah.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

”Persaingan pada segmen bisnis ini memang semakin ketat. Namun, kami optimis dengan database nasabah yang dimiliki oleh Bank Mandiri, dukungan teknologi dan pemahaman komprehensif atas perilaku transaksi nasabah yang kami miliki, pertumbuhan transaksi sebesar 30% akan dapat kami capai pada tahun ini,” kata Mansyur, Minggu (27/2/2011).

Dia mengatakan penguatan bisnis kartu kredit sebagai salah satu pengembangan layanan untuk nasabah bertujuan untuk meningkatkan loyalitas nasabah.  Sampai dengan akhir Januari 2011, jumlah kartu kredit Mandiri tembus dua juta kartu. Pertumbuhan ini melampaui pertumbuhan pasar kartu kredit di Indonesia yang nilai transaksinya bertumbuh sebesar 19,5%. Sementara untuk Kredit Yang Diberikan (KYD) atau Outstanding Loan, Mandiri Kartu Kredit membukukan pertumbuhan sebesar 21,3% selama tahun 2010 sedangkan pasar mengalami pertumbuhan yang  negatif sebesar -5,3%.

Tahun 2011 ini, Bank Mandiri berencana mengembangkan produk dan fitur kartu kredit untuk menangkap peluang pada segmen tertentu dengan lebih agresif dengan tetap menjaga asas prudent banking. ”Tahun ini kami akan menyempurnakan loyalty program yang lebih menarik sehingga masyarakat tertarik memiliki kartu kredit Mandiri, mengubah pola pembayaran dari tunai menjadi dengan kartu kredit Mandiri dan akan tetap loyal dalam menggunakan kartunya serta menjadikan Mandiri kartu kredit sebagai kartu utama aktivitas sehari hari,” ujarnya.

Secara keseluruhan, Bank Mandiri mengucurkan kredit konsumsi sebesar Rp 30.7 triliun sepanjang 2010 atau tumbuh 30.1% dari Rp 23.6 triliun pada akhir 2009. Selain pertumbuhan bisnis yang berada diatas rata-rata pasar, Bank Mandiri tetap berhasil menjaga kualitas kredit dengan baik dengan kredit macet atau NPL 2,67%.

(dtc/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya