SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pihak Mandala Airlines hanya memberikan opsi refund kepada calon penumpang yang telah memiliki tiket penerbangan. Sedangkan opsi mengganti dengan penerbangan maskapai lain tidak diberikan dengan tanpa alasan.

“Memang tidak ada, kalau soal kenapanya saya tidak tahu,” kata Customer Relation Officer PT Mandala Airlines Chairul Umam, di kantor Pusat Mandala, Jakarta, Kamis (13/1).

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Chairul mengatakan ia tak bisa menjelaskan lebih jauh soal mengapa opsi pengalihan ke penerbangan maskapai lain tak dilakukan. Menurutnya saat ini ketentuan mengacu pada refund dan sesuai selebaran dari pihak Mandala.

Berdasarkan selebaran dari pihak manajemen Mandala Airlines (tak ditandatangani dan tak distempel), klaim refund dapat dilakukan selama tiga hari ke depan (mulai hari ini 13 Januari 2011) dan akan direspons paling cepat dalam waktu tujuh hari. Refund yang diklaim diluar tanggal yang disebutkan diatas akan direspons dalam waktu 45 hari.

Untuk penumpang yang memiliki tiket untuk penerbangan setelah bulan Februari diberikan opsi untuk mempertahankan tiketnya atau bila merasa tidak nyaman dipersilahkan untuk melakukan proses klaim refund. Refund akan dilakukan melalui transfer ke rekening bank.

Sejumlah pembaca detikFinance mengirimkan surat elektronik yang menyiratkan kebingungan mereka karena mereka sudah membeli tiket pulang pergi dengan menggunakan pesawat Mandala. Mereka pun kini harus pontang-panting mencari tiket untuk kembali dengan menggunakan pesawat dari maskapai lain.

Pihak Mandala berjanji memberikan refund yang fair kepada para pemegang tiketnya. Berdasarkan situs Mandala Airlines, para calon pemumpang yang refund disarankan untuk menghubungi pusat layanan atau melalui email di cust.feedback@mandalaair.com. Call Center Mandala Airlines adalah di nomor 0804-1234567 atau (o21)56997000 dan untuk wilayah di luar Indonesia adalah (021)56997000. Sayangnya, ketika nomor tersebut dihubungi, nada sibuk dan sulit sekali untuk masuk.

Seperti diketahui, Mandala telah berhenti terbang terhitung sejak hari ini. Kabar tutupnya Mandala Airlines ini memang cukup mengejutkan mengingat sebelumnya telah mengumumkan berbagai rencana yang cukup mengesankan. Mandala Airlines juga telah mengumumkan rencana pengajuan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Langkah ini diambil manajemen Mandala agar mereka dapat merestrukturisasi bisnis dan mengembalikan keuntungan maskapai tersebut.

“Ini merupakan langkah terbaik untuk menjamin keberlangsungan maskapai. Dalam beberapa bulan terakhir, Mandala Airlines mengalami kerugian bisnis dan situasi saat ini mengharuskan kami untuk melakukan restrukturisasi perusahaan sehingga dapat memberi ruang bagi masuknya investor baru,” jelas Presiden Direktur Mandala Airlines, Diono Nurjadin.

Diono menjelaskan bahwa jika permohonan PKPU ini disetujui, Pengadilan Niaga akan memberikan waktu 45 hari bagi Mandala Airlines untuk menyerahkan rencana bisnis untuk restrukturisasi perusahaan.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya