SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Kuala Lumpur-
-Otoritas Malaysia telah menahan 10 orang atas “aksi terorisme”. Mereka yang ditahan terkait dengan Umar Farouk Abdulmutallab, pria Nigeria yang mencoba meledakkan pesawat Northwest Airlines pada 25 Desember 2009.

“Telah diketahui bahwa badan-badan antiterorisme asing memberitahu otoritas Malaysia bahwa 10 orang itu terkait Abdulmutallab dan bahwa mereka ada di Malaysia,” demikian diberitakan harian Malaysia, New Straits Times, Kamis (28/1). Tidak disebutkan siapa sumber berita tersebut.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Sebelumnya pada Rabu, 27 Januari kemarin, Menteri Dalam Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein mengumumkan telah menangkap kesepuluh orang tersebut yang mencakup empat pria dari Suriah, dua orang asal Nigeria, 1 orang asal Yaman dan seorang pria asal Yordania.

Mereka termasuk di antara 50 orang yang ditangkap polisi saat mengikuti pembicaraan religius oleh seorang dosen unversitas Suriah pada 21 Januari lalu di sebuah rumah dekat Kuala Lumpur. Sisanya telah dilepaskan.

Hishammuddin enggan menjelaskan mengapa mereka ditahan. Namun dikatakannya, mereka mendatangkan ancaman serius bagi keamanan.

Dikatakan Hishammuddin, kesepuluh orang itu ditahan sesuai Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri atau Internal Security Act (ISA) yang memungkinkan penahanan tanpa persidangan lebih dulu.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya