SOLOPOS.COM - ilustrasi (thestar.com)

Solopos.com, KUALA LUMPUR– Kementerian Dalam Negeri Malaysia melarang peredaran komik Ultraman The Ultra Power karena dinilai mengandung konten yang menganggu kepentingan publik.

Seperti dilansir bisnisjabar.com, Jumat (7/34/2014), komik yang beredar dalam versi bahasa Melayu tersebut dipublikasikan oleh Resign Publications dan dicetak oleh Network Printers.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebuah foto beredar di Facebook dan Twitter menunjukkan, komik Ultraman tersebut mengandung unsur yang menyamakan Ultraman dengan ‘Allah’.

Dalam sebuah halaman, terdapat kalimat berisi, “Beliau dianggap sebagai, dan dihormati sebagai, ‘Allah’ atau Elder semua wira Ultra.”

Ini isi lengkap salah satu halaman komik Ultraman tersebut:

Ultraman King adalah Ultra yang paling berkuasa dalam alam semesta di papar garis universe. Beliau adalah yang tertua Ultra, purba sebelum setiap Ultra lain yang diketahui dilahirkan. Dalam tahun 2000 filem Monster Mega Battler: Ultra Galaxy Legend The Movie. Belia dianggap sebagai, dan dihormati sebagai ‘Allah’ atau Elder semua wira Ultra. Walaupun nama, dia tidak adalah raja Tanah Cahaya. Dia kononnya semua kuat dan undefeatable, tetapi kehidupan sendiri di King Planet. Dari planet sendiri dipanggil King, beliau melihat evolusi Brothers Ultra. Dia mempunyai janggut dan mahkota. Memiliki kuasa maha kuasa. Ultraman King adalah yang paling kuat daripada semua bangsa Ultraman. Beliau dikatakan mempunyai asal-usul yang sama seperti Ultraman Noa.”

Dalam pernyataannya, Kementerian Dalam Negeri menyebutkan, larangan yang berlaku mulai 18 Februari lalu itu dibuat berdasarkan Section 7 (1) Akta Penerbitan dan Mesin Cetak 1984.

Mereka yang terlibat dalam penyebaran buku Ultraman tersebut terancam dikenakan penjara kurang dari tiga tahun atau denda tidak melebihi RM20,000 atau kedua-duanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya