SOLOPOS.COM - Sang Merah Putih Dikibarkan Setengah Tiang saat Sebagian Jenazah Korban MH17 Diberangkatkan dari Bandara Eindhoven ke Barak Militer di Hilversum, 24 Juli 2014. (JIBI/Solopos/Reuters/Mischa Rapmund)

Solopos.com, AMSTERDAM Pakar Identifikasi Korban Bencana (DVI) di Hilversum, Belanda telah meneliti 126 jasad penumpang pesawat terbang Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 yang jatuh di Torez, Ukraina. Diharapkan identifikasi terhadap sebagian jasad dari 226 peti mati yang dikirim dari Ukraina itu bisa rampung dalam dua pekan.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Jumat (1/8/2014), memastikan beberapa dari 43 warga Malaysia yang menjadi korban kecelakaan pesawat MH17 tengah didentifikasi tim investigasi internasional itu. Verifikasi lebih lanjut, kata Najib Razak, ditargetkan rampung dalam dua pekan.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

“Kami kemudian mungkin bisa memutuskan kapan kita bisa membawa pulang korban,” kata dia kepada wartawan sebelum meninggalkan Belanda seperti dilansir Straitstimes.com. Meski demikian, Najib menekankan tim investigasi memerlukan beberapa pekan untuk menyelesaikan pemeriksaan jasad atau bagian tubuh yang terdapat dalam 226 peti mati.

Selain indentifikasi korban jatuhnya MH17 itu, menurut m.themalaymailonline.com, Malaysia dan tim investigasi internasional tersebut juga terus mencoba memasuki lokasi kecelakaan di wilayah Torez, Ukraina. Mereka berusaha menemukan sisa-sisa jasad korban dan mengambil puing-puing pesawat untuk diselidiki.

Ia mengatakan tim investigasi internasional yang dipimpin Belanda telah menemukan puing-puing pesawat  yang tersebar dalam radius 9 kilometer. “Tim perlu merekonstruksi puing pesawat untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,” kata dia.

Najib menambahkan Malaysia juga telah mengirimkan 68 petugas polisi ke Ukraina. Terkait perkembangan informasi dua kotak hitam MH17, Najib mengatakan penyelidikan awal yang dilakukan badan independen di Inggris akan dipublikasikan pada waktunya. Laporan tersebut, menurut Najib akan disampaikan kepada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) sebelum diumumkan kepada publik.

Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, meyakini masih ada 80 jenazah penumpang pesawat MH17 di lokasi kecelakaan. Namun proses evakuasinya tidak mudah. “Kita belum bisa memastikannya sebelum tim investigasi kami selesai melakukan penyelidikan untuk mencari yang tersisa di sana,” kata Julie kepada CNN, Jumat.

Tim monitor yang sudah berada di lokasi mengatakan, masih banyak jenazah dan barang-barang milik penumpang yang bergeletakan di tempat jatuhnya pesawat. Sebagian sudah diangkut ke Belanda, namun sisanya lagi belum.

“Waktu adalah hal yang paling penting dalam hal ini,” ucap juru bicara Organization for Security and Co-operation in Europe (OSCE), Michael Bociurkiw. (JIBI/Solopos/Detik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya