SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

MALANG- Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, optimistis tahun ini masih mampu surplus beras, bahkan bisa naik sekitar lima persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 67 ribu ton.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Produksi beras Kabupaten Malang tahun lalu sebanyak 450 ribu ton dan setelah dialokasikan untuk kebutuhan penduduk setempat yang mencapai 2,7 juta.

“Masih ada surplus beras hingga 67 ribu ton, sehingga tahun ini kita targetkan naik lima persen,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang Purwanto, Sabtu (28/7/2012).

Dia mengatakan, untuk mencapai target kenaikan lima persen ini pihaknya akan memaksimalkan bibit unggul jenis hibrida dan non-hibrida. Capaian kenaikan target surplus lima persen ini tidak mungkin hanya mengandalkan cara teknis menambah luas lahan pertanian, namun dengan berbagai upaya non-teknis, seperti penggunaan pupuk yang tepat, pengairan dan bibit unggul serta pendampingan dari penyuluh.

Apalagi, lanjutnya, dalam lima tahun terakhir ini sawah terus berkurang akibat dialihkan untuk kebutuhan industri, perumahan dan perluasan lahan tebu. Pengurangan lahan rata-rata mencapai 17,89 hektare per tahun. Lahan sawah di Kabupaten Malang saat ini hanya tinggal 49,519 hektare, sedangkan lahan tebu bertambah menjadi 42.000 hektare atau 6.439 hektare lebih luas dibandingkan tahun 2008 yang hanya 35.571 hektare.

Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Malang M. Nasri Abdul Wahid, menyebut kenaikan target surplus beras itu  didukung kondisi iklim dan pemakaian pupuk yang tepat serta bibit padi dengan varietas unggul dan irigasi yang baik.

Nasri mengatakan mereka baru saja menanam padi jenis Jajar Legowo yang mampu menghasilkan delapan ton per hektare yang untuk tahap awal baru ditanam pada areal seluas 1,5 hektare.

“Mudah-mudahan hasilnya bagus, sehingga ke depan target surplus Kabupaten Malang semakin tinggi,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya