SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Demo dukung TKW (VIVAnews/Siti Ruqoyah)

Majalengka (Solopos.com)– Dalam hitungan hari, Tuti Tursilawati, terancam dieksekusi mati. Tragisnya, ia sama sekali tak tahu bahwa pedang tajam algojo menantinya. Perempuan asal Majalengka itu bahkan tak menyadari vonis mati telah dijatuhkan.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Dua hari lalu, atas bantuan Kementerian Luar Negeri, ia berkomunikasi dengan orang tuanya, Warjuki dan Iti Sarmini. Tuti yang mengaku sehat dan dalam kondisi baik justru heran, mendengar suara sang ibu yang sesenggukan di telepon.

Menurut Wakil Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Ramses D Aruan, apa yang terjadi pada bukan satu-satunya. Darsem, misalnya, saat pulang ke Indonesia, ia bahkan kaget diberitakan terancam eksekusi mati.

“Mereka (terpidana) belum tahu, semua kasus hukuman pancung sama,” kata dia, Kamis (20/10/2011). Itulah mengapa, keluarga memutuskan tidak mempertanyakan kasusnya itu.

Ramses menambahkan, malam ini, pihaknya akan menggelar doa bersama untuk Tuti yang kini mendekam di penjara Kota Thaif, Arab Saudi. “Akan dihadiri warga lokal, tokoh masyarakat. Untuk mengedukasi mengapa para TKW dihukum mati, apa akar masalahnya”.

Untuk diketahui, Tuti membunuh majikannya pada Selasa 11 Mei 2010. Dengan kayu ia menghabisi pria yang kerap memerkosanya itu. Setelah memukul majikannya, Tuti lari, membawa uang gaji senilai 31.500 real Saudi dan sebuah jam tangan dari rumah keluarga majikannya. Namun nahas, pria yang ia harapkan jadi penolong bahkan lebih bejat dan menjebaknya. Ia lalu diperkosa sembilan pria.

Demi membebaskan Tuti, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah melayangkan surat pada Raja Arab, untuk melakukan pendekatan pada keluarga korban yang masih menolak menerima diyat atau ‘uang darah’. Mereka bahkan meminta Tuti dieksekusi secepatnya, usai musim haji tahun ini. VIVAnews

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya