SOLOPOS.COM - SERAH TERIMA -- Presiden Komisaris PT Sunindo Gapura Prima, Imelda Tio (empat dari kiri), Direktur Utama PT Sunindo Gapura Prima, Chandra Tambayong (tiga dari kanan), Direktur Operasional PT Sunindo Gapura Prima, Budianto Wiharto (dua dari kanan) bersama para anchor tenants saat jumpa pers serah terima ruko mal Solo Paragon, Senin (27/6/2011). (JIBI/SOLOPOS/Hijriyah Al Wakhidah)

Solo (Solopos.com) – Sejumlah penyewa utama di mal Solo Paragon berkomitmen merekrut 70%-80% karyawan dari warga Solo, khususnya warga di sekitar mal. Hal ini disampaikan saat berlangsungnya acara serah terima antara pengembang PT Sunindo Gapura Prima dan enam tenants besar, di lantai dasar mal Solo Paragon, Senin (27/6/2011). Para penyewa utama itu yakni Carrefour, Ace Hardware, Informa, Toys Kingdom, Happy Time dan Electronic Sollution. Mereka dipastikan buka Oktober mendatang.

SERAH TERIMA -- Presiden Komisaris PT Sunindo Gapura Prima, Imelda Tio (empat dari kiri), Direktur Utama PT Sunindo Gapura Prima, Chandra Tambayong (tiga dari kanan), Direktur Operasional PT Sunindo Gapura Prima, Budianto Wiharto (dua dari kanan) bersama para anchor tenants saat jumpa pers serah terima ruko mal Solo Paragon, Senin (27/6/2011). (JIBI/SOLOPOS/Hijriyah Al Wakhidah)

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Public Affairs Senior Manager Carrefour, Satria Hamid, mengatakan ia memilih Solo Paragon sebagai tempat memperluas pasar karena kesamaan konsep yang diusung antara Solo Paragon dan Carrefour. Konsep dimaksud adalah soal life style. “Ini adalah toko ketiga di Soloraya setelah Pabelan dan Solobaru. Di Indonesia ini yang ke-83. Kami berkomitmen akan menjaring karyawan sekitar 70% hingga 80% dari tenaga lokal Solo,” kata Satria.

Senada juga disampaikan pemilik area bermain anak, Happy Time, Soen Andi Sunjaya. Mayoritas tenaga kerja dipastikan berasal dari warga lokal. Bagian karyawan lokal berbanding 70%:30% dengan karyawan luar. Operator arena bermain anak-anak ini melihat Solo adalah kota yang kondusif dan sedang bergejolak untuk maju. “Kami optimis, bisa menjadi salah satu terobosan dan pilihan bagi keluarga yang ingin memanjakan anak-anaknya.”

Terkait rekrutmen tenaga kerja lokal sendiri, dari Electronic Sollution juga sudah melakukan penyerapan tenaga kerja lokal. Business Development Departement Head Electronic Sollution, Antono Yudo Wicaksono, mengatakan Mei lalu sudah rekrutmen karyawan dari Solo dan mengirimkan mereka ke Jakarta untuk dilatih.

Direktur Utama PT Sunindo Gapura Prima, Chandra Tambayong, mengatakan porsi karyawan lokal 70% ini sudah merupakan perbandingan yang pas. Kalau 100% dari lokal semua, kata Chandra, juga tidak ada motor untuk ke arah lebih maju. Karena tidak muncul kompetisi dan persaingan di antara tenaga kerja. Tenaga kerja dari luar diharapkan bisa memicu kinerja tenaga kerja lokal. “Dan biar bagaimanapun mereka juga dituntut untuk bekerja professional,” ujar dia.

Selain keenam tenants besar ini, sebelumnya diwacanakan jaringan bioskop XXI juga akan masuk ke Solo Paragon. Direktur Operasional PT Sunindo Gapura Prima, Budianto Wiharto, mengatakan pihaknya sudah meneken MoU dengan XXI tahun lalu. “Tetapi karena terganjal masalah pajak film impor, yang menyebabkan distributor film di Amerika belum merencanakan pengiriman film-film baru, maka ada penundaan serah terima untuk XXI. XXI akan segera menyusul.”

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya