SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kendari–Seorang berinisial “PRM” ditangkap aparat dari Polsek Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) di sebuah hotel karena diduga sebagai makelar penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) di kota itu.

Keterangan dari aparat Polsek Mandonga, Kota Kendari, Jumat (23/7), penangkapan oknum yang diduga sebagai calo PNS itu saat pelaku sedang melakukan persentase penerimaan PNS melalui jalur data base.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Hingga berita ini diturunkan, pelaku berinisial PRM dari Kabupaten Konawe itu, kini sedang mendekan di tahanan Polsek Mandonga untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kapolsek Mandonga AKP Yunus HP, SIK saat dimintai keterangan belum banyak memberi keterangan kepada wartawan karena pihaknya masih sedang melakukan pemeriksaan kepada pelaku.

“Karena ini masih dalam proses pemeriksaan, kami belum bisa memberi banyak keterangan,” kata Kapolsek sembari menginstruksikan kepada anggotanya untuk tidak memberi keterangan sebelum dianggap selesai pemeriksaan.

Namun, keterangan yang dihimpun dari tempat kejadian maupun aparat yang melakukan penangkapan terhadap pelaku, barang bukti  yang diamankan aparat selain berupa uang tunai mencapai puluhan juta juga kuitansi dari para korban.

Pelaku diduga menggerogoti uang pada korban yang yakin akan kemampuan pelaku meloloskan calon PNS yaitu dengan persentasi tata cara penerimaan PNS melalui data base di hotel yang tergolong mewah itu.

Korban yang percaya dan yakin akhirnya bisa direkrut masuk sebagai calon PNS dengan menyetorkan sejumlah dana. “Rata-rata yang menjadi korban penipuan dari oknum calo penerimaan PNS melalui data base adalah guru honorer di Kabupaten Konawe dan Konawe Utara,” kata aparat yang enggan menyebut identitasnya.

Sementara itu, Parman pelaku penipuan saat ditemui di ruang tahanan mengaku bahwa dirinya bukan seorang penipu apalagi calo.

“Saya bukan penipu dan bukan calo,” kata Parman yang bertubuh tegak dan selalu membelakangi wartawan untuk menghindari wajahnya diabadikan.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya