SOLOPOS.COM - Foto Makam Uje JIBI/Bisnis Indonesia/Sarwani

Foto Makam Uje
JIBI/Bisnis Indonesia/Sarwani

JAKARTA–Gubernur DKI Jakarta Joko widodo bersedia membangun makam pendakwah kondang almarhum Ustadz Jeffry Al Buchori, atau yang biasa disapa Uje, untuk memudahkan penziarahan.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Hal tersebut dipandang perlu dilakukan karena banyak peziarah datang dari luar Jakarta untuk mendoakan ustadz yang akrab dipanggil Uje tersebut di makam Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Ya, masih dalam proses, rencana memang banyak keinginan- keinginan dari masyarakat melakukan itu. Masyarakat ingin, menghendaki, meminta, saya kira nggak ada masalah,” katanya di Balai Kota DKI, Rabu (1/5).

Namun Jokowi belum bisa menjadikan makam itu nantinya sebagai cagar budaya karena bangunan dinamakan cagar budaya harus melewati tahapan-tahapan. Dia pun masih mengumpulkan data berkaitan hal itu untuk pembangunannya.

“Saya akan mengumpulkan data yang berkaitan dengan itu,” kata Jokowi.

Sebelumnya Wakil Ketua DPRD DKI Lulung Lunggana mengemukakan pemagaran makam Uje itu sebagai bentuk penghormatan bagi pendakwah yang mampu mengangkat nama Jakarta, khususnya di etnis Betawi.

Uje meninggal dunia dalam kecelakaan sepeda motor di Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Jumat, 26 April lalu. Pendakwah muda itu–baru 40 tahun usianya–memiliki banyak pengikut, terutama kalangan muda, karena kemampuannya menyampaikan syiar agama dengan gaya gaul.

Hari ini, Kamis (2 Mei), genap tujuh hari berpulangnya Uje. Makamnya di Karet Tengsin sejak pagi tadi ramai dikunjungi orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya