SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Teheran–Seorang anggota parlemen senior Iran Kamis mengatakan, majelis perwakilan mungkin akan menolak beberapa menteri yang diusulkan  Presiden Mahmoud Ahmadinejad dalam kabinet barunya, kata laporan Kantor Berita Iran Mehr.

“Beberapa dari rekan saya dan saya … berpendapat bahwa sekitar lima menteri yang diusulkan oleh Ahmadinejad tidak akan mendapat suara kepercayaan,” kata Wakil Ketua Majelis, Mohammad Reza Bahonar, seperti yang dikutip oleh kantor berita itu.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Dia tidak memberi nama-nama menteri yang mungkin akan ditolak oleh parlemen. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, yang sengketa terpilihnya kembali menjerumuskan Iran ke dalam krisis terburuk sejak revolusi Iran, telah mengumumkan kabinetnya.

Menurut laporan Kantor Berita ISNA, tiga dari 21 anggota kabinet pemerintah barunya itu adalah wanita. Ini pertama kalinya selama 30 tahun dalam sejarah republik Islam itu.

Daftar kabinet telah disampaikan kepada parlemen Rabu malam, dua pekan setelah Ahmadinejad dilantik pada 5 Agustus, kata ISNA.

Para anggota parlemen akan memeriksa nama-nama itu mulai 23 Agustus, sebelum menyampaikan suara persetujuannya pada 30 Agustus depan.    

Nama-nama menteri yang diusulkan Ahmadinejad antara lain termasuk Menteri Luar Negeri Manouchehr Mottaki, Menteri Perminyakan Masoud Mir Kazemi, Menteri Pertahanan Ahmad Vahidi, Menteri Kehakiman Morteza Bakhtiari dan Menteri Dalam Negeri Mostafa Mohammad Najjar.

 

Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya