SOLOPOS.COM - Tersangka Eko Agus Nugroho (mengenakan penutup wajah) pelaku pembunuhan terhadap almarhumah Feby Kurnia, saat diamankan di Mapolda DIY, Rabu (4/5/2016). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Mahasiswi UGM meninggal dibunuh petugas kebersihan

Harianjogja.com, SLEMAN– Eko Agus Nugroho, 26, warga Dusun Jati RT06/RW Wonokromo, Pleret, Bantul, pelaku pembunuhan terhadap almarhumah Feby Kurnia, panik karena masa kontrak kerjanya habis dan tidak diperpanjang.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Eko merupakan petugas kebersihan dari perusahaan rekanan UGM atau pekerja outsourcing.

Dekan Fakultas MIPA UGM, Pekik Nurwantoro, mengungkapkan pelaku adalah pekerja outsourcing di UGM. Pada hari Sabtu (30/5/2016) tersangka diberhentikan karena habis kontrak habis dan tidak diperpanjang.

Diduga karena panik akan kehilangan penghasilan itulah yang membuat pelaku nekat mengambil harta benda Feby Kurnia dan membunuhnya.

Menurut Pekik, kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya terkait sistem kerja. Saat ditanya apakah perusahaan rekanan penyedia tenaga kerja outsourcing itu akan diputus kontrak, ia mengaku masih akan mengevaluasi.

Peristiwa ini juga membuka informasi publik bahwa institusi penyelenggara pendidikan terbesar di negeri ini masih menggunakan tenaga outsourcing. “Masalah itu [penggunaan tenaga outsourcing] juga akan kami evaluasi,” katanya.

Ia memastikan, tersangka diberhentikan dari pekerjaannya karena masa kontrak habis, bukan karena diketahui membunuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya