SOLOPOS.COM - Feby Kurnia (kiriI (Facebook)

Mahasisa UGM meninggal, dokter Lakukan Patologi Anatomi

 

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

Harianjogja.com, SLEMAN – Tim Dokter Forensik RSUP Sardjito harus bekerja ekstra untuk turut serta mengungkap kasus kematian Feby Kurnia, mahasiswa semester kedua Jurusan Geofisik, MIPA, UGM. Dokter akan melakukan patologi anatomi serta mencari kemungkinan adanya zat kimia di dalam tubuh korban setelah tidak menemukan adanya bekas penganiayaan dalam autopsi, Selasa (3/5/2016).

Dokter Forensik RSUP Sardjito Ida Bagus Gede Surya Putra Proses autopsi itu dilakukan berdasarkan permintaan penyidik. Timnya mulai bekerja sejak pukul 08.00 hingga 11.30 WIB. Dari hasil pemeriksaan, sementara belum bisa membuktikan penyebab kematian korban. Karena tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Terkait adanya pernyataan kepolisian bahwa ada jeratan di leher korban, kata dia, mungkin pada pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) kondisi sudah membusuk sehingga seolah-olah di leher tertutup jilbab yang depan seingga terkesan seperti luka bekas jeratan. “Tetapi kita tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” tegasnya kepada wartawan kemarin.

Oleh sebab itu pihaknya melakukan pemeriksaan lanjutan sebagai penunjang. Proses pemeriksaan itu dilakukan untuk mencari ada atau tidaknya za-zat yang bisa menimbulkan kematian atau toksikologis. Selain itu pihaknya akan melakukan patologi anatomi untuk menjawab pertanyaan ada atau tidaknya unsur penyakit dari pemeriksaan jaringan. “Kita akan cari kemungkinan keracunan, ada atau tidaknya zat-zat kimia yang ada di saluran pencernaan, mulai dari usus, liver, paru-paru diambil untuk dilihat apakah racun ada di situ,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya