SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, PEKANBARU — Pengelola kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau pertimbangkan memberikan sanksi kepada oknum mahasiswi yang tertangkap layar sedang bercumbu saat kuliah umum secara daring.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska, Dr Kadar MAg, saat ditemui, Selasa (1/3/2022), mengatakan, mereka akan segera menggelar rapat dewan kode etik akan diadakan dalam pekan ini. “Sanksi yang diberlakukan tergantung hasil rapat,” sebutnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Baca Juga: Video Viral: Mahasiswa Mesum di Masjid Hanya Dikenai Wajib Lapor

UIN Suska membenarkan foto viral seorang mahasiswi yang tertangkap sedang bercumbu saat mengikuti kuliah umum secara daring adalah itu adalah anak didiknya.

Kadar mengungkapkan mahasiswi berinisial AFF itu telah mengakui yang di dalam foto itu adalah dirinya. Mahasiswi semester II itu juga telah bertemu dengan dekanat di fakultasnya terkait hal itu.

“Pertama kami mohon maaf atas persoalan yang viral ini. Setelah kami konfirmasi itu benar dirinya (AFF), dia mengakui kesalahannya dan mengaku minta maaf,” jelas Kadar.

Berdasarkan pengakuan AFF, perbuatan itu dilakukan di rumah kosnya dan hanya berdua dengan pria dalam foto itu. Sementara teman pria di dalam foto itu bukanlah mahasiswa dari UIN Suska.

Baca Juga: Sebar Video Mesum Mantan Pacar, Mahasiswa Terancam Penjara 6 Tahun

Senada dengan Kadar, Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska, Zarkasih, menyebutkan AFF setelah mengakui perbuatannya, dia juga harus siap dengan sanksi yang ditetapkan berdasarkan rapat kode etik.

Saat kejadian itu berlangsung, Zarkasih menyebutkan tidak ada dosen yang sadar dikarenakan Zoom Meeting untuk dosen berbeda dengan mahasiswa.

“Ini kuliah perdana di semester ini, kuliah umum. Kami tidak tahu apakah sengaja atau tidak. Ada sekitar 1.000 mahasiswa yang ikut zoom dan dosen tak ada yang tahu,” tutupnya.

Sebelumnya, AFF sempat menyangkal perbuatannya dan membuat video klarifikasi bahwa akun media sosialnya telah dibajak seseorang sehingga muncul hal yang tidak semestinya.

Namun setelah pihak dekanat menemuinya, yang bersangkutan mengakui dan meminta maaf terkait hal itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya