SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Mahasiswa program studi pendidikan IPA FMIPA UNY mengolah keong emas agar mudah dikonsumsi menjadi bentuk kerupuk.

Ketiga mahasiswa jurusan pendidikan biologi FMIPA UNY Azza Kadarwati Nugraini, Januar Fajarningrum dan Nugrahini Dwi W, terinspirasi mengolah keong emas karena banyak gizi yang terkandung.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Keong emas diketahui mengandung asam omega 3, 6 dan 9. Dari hasil uji proksimat, kandungan protein pada keong emas berkisar antara 16% hingga 50%.

Bahkan hampir 40% berat tubuhnya terdiri atas protein yang merupakan zat pembangun bagi makhluk hidup. Selain itu, keong mas telah lama dipercaya oleh masyarakat dapat digunakan untuk mengobati penyakit kuning ataupun liver

Azza Kadarwati Nugraini mengatakan rendahnya minat masyarakat dalam mengonsumsi keong emas bisa jadi karena perasaan jijik yang menghinggapi sebagian besar masyarakat terkait dengan hasil olahan keong emas.

”Kami mencoba mengolah keong emas menjadi kerupuk, mengingat selama ini camilan yang ada tidak memenuhi kandungan gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia sehingga dengan adanya kerupuk keong emas kebutuhan gizi masyarakat dapat terpenuhi,” kata Azza, belum lama ini.

Menurut Nugrahini Dwi, pembuatan kerupuk keong emas diawali dari memilih keong emas yang baik, dicuci hingga bersih lalu direbus kemudian dipisahkan antara daging dengan cangkangnya lalu dijemur hingga benar-benar kering.

Selanjutnya, daging keong yang sudah kering digiling hingga menjadi tepung, lalu dicampur dengan tepung tapioka beserta bumbunya yang terdiri dari bawang putih, garam, ketumbar dan merica.

Adonan ditambahkan air hingga kalis kemudian dijadikan lembaran-lembaran tipis baru kemudian dipotong-potong. Hasil pemotongan ini masih berupa kerupuk basah yang harus segera dijemur.

Januar Fajarningrum, mengatakan pembuatan kerupuk keong emas tersebut dapat membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat sebagai penunjang perekonomian yaitu dengan membangun home industry.(Harian Jogja/Eva Syahrani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya