Mahasiswa UNS bahas terorisme

Solo (Solopos.com)–Mahasiswa angkatan IV Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo akan membahas soal terorisme dengan mengadakan Seminar Internasinal bertema Globalisasi Terorisme dan Upaya Penanggulangan di Indonesia dalam Perspektif Hukum dan Sosiokultural di Hotel Sahid Jaya Solo, Sabtu (26/2).

Ketua Program Doktor Ilmu Hukum UNS, Prof Dr Setiono MS, dalam jumpa pers di Rumah Makan Phuket, Solo, Rabu (23/2), menjelaskan seminar yang akan dihadiri sekitar 200 peserta dari unsur akademisi, lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat dan pesantren. Hadir sebagai pembicara di antaranya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Irjen (Pol) Purn Ansyad Mbal SH, Konselor Kedutaan Besar Malaysia Dato Dr Junaidi dan guru besar Fakultas Hukum UNS Prof Dr Supanto SH MHum.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Pemilihan tema seminar, ungkap Setiono, merupakan sikap tanggap UNS dalam penanganan masalah tersebut. Menurutnya, penanggulangan terorisme secara represif sebagaimana sudah berlangsung selama ini, sudah berjalan baik dengan tulang punggung Polri. Namun dalam jangka panjang dikaitkan dengan ketahanan dan keamanan Indonesia dalam kancah global, tindakan dini juga amat diperlukan.

Berbagai kasus belakangan, katanya, menunjukkan bahwa sangkaan timbulnya perbuatan terorisme itu semakin banyak melibatkan anak usia sekolah atau generasi muda, Dalam hal ini program deradikalisasi dengan pendekatan sosiokultural nampaknya menjanjikan harapan untuk diterapkan.

“Seminar diharapkan memberikan wacana komprehensif mengenai regulasi terkait penanggulangan terorisme, apakah masih perlu dipertahankan atau direvisi, bagaimana Malaysia melakukan penanggulangan itu, bagaimana konstruksi hukum dan aspek sosiokultural untuk pelaksanaan program deradikalisasi itu di masa depan sebagai upaya penanggulangan terorisme,” urainya.

ewt