ilustrasi (semuaunik.info)
SUKOHARJO–Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengunjungi Jepang, Senin-Rabu (7-16/5/2012).
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
Mereka akan mempelajari budaya Jepang dan melihat langsung kondisi Negeri Sakura itu pasca terkena tsunami, 11 Maret 2011.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Muhammad Wiliams Rahaditama dari Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Andrian Nur Pratama dari Prodi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Novel Idris Abas dari Prodi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika.
Williams mengungkapkan mereka bisa mendapatkan kesempatan mengunjungi Jepang setelah dinyatakan lolos seleksi mengikuti program Jenesys yang digelar Kedutaan Besar Jepang, Maret lalu. Program Jenesys tidak hanya diikuti mahasiswa Indonesia, tapi juga dari India, Korea, Australia dan negara lainnya. Seleksi utamanya menyangkut kemampuan berbahasa Inggris.
“Khusus Indonesia, kuotanya 70 mahasiswa. Kebetulan tiga mahasiswa UMS yang diajukan, lolos seleksi semua,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, akhir pekan kemarin.
Selama di sana, mahasiswa Indonesia diberi kesempatan melakukan studi kebudayaan Jepang di bawah komando Kementerian Luar Negeri Jepang. Sementara itu Wakil Rektor III UMS, Prof Dr Absori SH MHum, mengungkapkan mahasiswa UMS yang mengikuti program tersebut diharapkan memanfaatkan kesempatan dengan baik. Sepulang dari sana, mereka juga diharuskan menularkan ilmunya kepada mahasiswa dan masyarakat lainnya.
“Misalnya belajar tentang bagaimana upaya Jepang memulihkan kondisi negaranya setelah terjadi bencana, dengan penuh kemandirian. Indonesia yang memiliki karakter serupa dengan Jepang sebagai negara rawan bencana, seharusnya belajar banyak dari Jepang yang sangat sigap menghadapi bencana,” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
