Solopos.com, SALATIGA–Mengawali tahun 2024, Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menggelar kegiatan kuliah umum bertajuk Innovation & Creativity In Digital Era, Kamis (11/1/2023) di Balairung Universitas.
Kegiatan buah kerja sama antara Prodi Ilmu Komunikasi dengan Dentsu Indonesia ini menghadirkan empat pembicara dan dihadiri sedikitnya 400 peserta secara luring maupun daring. Keempat pembicara tersebut adalah Chairman Dentsu Indonesia Adji Watono, Executive Creative Director Dentsu Creative Rangga Immanuel, Head of Innovation Dentsu Creative Angga Bangun Subur, dan Digital Manager Dwi Sapta Media Bakhtiar Komarullah.
Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan (WR PAK) UKSW, Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., turut hadir dan membuka kuliah umum tersebut secara resmi. Turut hadir dari UKSW Wakil Dekan Fiskom Sampoerno, S.Pd., M.Si., Kepala Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi Ester Krisnawati, S.Sos., M.I.Kom., serta perwakilan Direktorat UKSW.
Tak ketinggalan, perwakilan fakultas dari konsorsium Ku Ingin Tumbuh (Kuntum) yang terdiri dari Fakultas Biologi (FBio), Fakultas Sains dan Matematika (FSM), dan Fakultas Psikologi (FPsi) juga turut mengikuti kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Sampoerno menyatakan kegiatan ini sangat relevan dengan mahasiswa Fiskom yang sedang mengambil mata kuliah produksi iklan. Dia menyampaikan Dentsu merupakan agensi periklanan terbesar nomor tiga di dunia.
“Jadi sayang jika yang hadir disini hanya setor rupa saja. Tetapi jiwa raga, dan pikiran Anda harus ada di sini juga,” tuturnya.
Sementara itu, Ferdy S. Rondonuwu dalam sambutannya mengungkapkan UKSW ingin melibatkan praktisi di Indonesia agar bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman. Dia mengucapkan terima kasih atas kesediaan Adji Watono yang telah menopang UKSW dengan melakukan perbaikan kelas tematik.
“Kami sudah membuat beberapa kelas tematik yang sangat penting untuk menopang dan memfasilitasi mahasiswa untuk bisa lebih berinovasi,” ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, Ferdy menyampaikan akan ada tim promosi UKSW yang dilatih oleh Dentsu Indonesia. Diharapkan dengan pelatihan tersebut, tim promosi dapat mengelola informasi atau pesan yang berdampak dan bermakna bagi calon mahasiswa ataupun kolaborator UKSW di Indonesia dan seluruh dunia.
Kreativitas Artificial Intelligence
Menjadi pembicara pertama, Adji Watono hadir untuk memotivasi mahasiswa yang ingin terjun ke dunia periklanan. Di balik kesuksesannya, Adji Watono membeberkan dulu dirinya pernah membuka jasa fotografi sebelum memutuskan untuk membangun perusahaan periklanan Dwi Sapta, yang kemudian sukses bergabung dengan Dentsu.
Tak hanya itu, Adji Watono turut memberikan pesan para mahasiswa untuk terus menjadi lebih baik. Hal itu karena mereka harus bersaing dengan Artificial Intelligence (AI) yang bisa diakses dengan mudah lewat smartphone.
“Di era komunikasi saat ini tidak ada pilihan advertising. I said to you, digital and AI will be a rising star,” tuturnya.
Sementara itu, Angga Bangun Subur memaparkan tema How Tech is Reshaping Modern Advertising. Menurut Angga, AI telah membantu mempercepat dan meningkatkan produksi video yang menarik.
Menurutnya, implementasi AI dalam industri periklanan bukan hanya tentang menghasilkan output kreatif, tetapi juga tentang otomatisasi proses analisis data dan media. “Beberapa tools yang dipakai di industri yakni SeMrush, SurferSEO, IBM Planning Analytic,” jelasnya.
Dalam sesi selanjutnya, Rangga Immanuel memaparkan materi bertajuk Innovation In Modern Creativity. Lewat kesempatan tersebut, ia mengupas banyak hal yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan di era digital. Lebih lanjut, Rangga menjelaskan kelebihan penggunaan teknik Attention, Interest, Search, Action, dan Share (AISAS) yang bersifat dinamis dan berbagai strategi perencanaan lainnya.
Sebagai sesi penutup, Bakhtiar Komarullah fokus membahas penggunaan AI dalam digital marketing. Adapun topik yang dibahas yakni The Rise of Generative Search seperti Google Bard dan Bing Chat, serta Creativity Reimagine seperti Meta Ads yang membantu dalam mencari target audiens.
Sementara itu, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Hansel Nomaden Mc. Elifer mengungkapkan ketertarikannya mengenai topik yang dibahas. Dia menyampaikan dengan AI kita bisa mengembangkan pikiran menjadi lebih luas.
