SOLOPOS.COM - Suasana basecamp Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Islam Indonesia (Mapala Unisi), Selasa (24/1/2017). (Arif Wahyudi/JIBI/Harian Jogja)

Mahasiswa UII meningga setelah mengikuti diksar mapala di Tawangmangu Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR — Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, mengatakan hingga Kamis (26/1/2017) penyidik telah memeriksa 25 saksi dalam kasus meninggalnya tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII/Unisi) setelah mengikuti Pendidikan Dasar The Great Camping TGC XXXVII Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Unisi.

Promosi Top! BRI Masuk Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024

Menurut Kapolres, pihaknya segera melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka pelaku tindak kekerasan yang mengakibatkan tiga mahasiswa meninggal dunia. “Kita sudah periksa 25 saksi sejauh ini,” tutur dia, Kamis malam.

Ade menjelaskan berdasar penyelidikan polisi diketahui tiga korban meninggal berada di regu yang sama, yaitu Regu V. Dari 37 peserta diksar, panitia membagi menjadi lima regu. Masing-masing regu terdiri tujuh hingga delapan orang.

“Semua korban meninggal masuk di Regu V. Sebanyak 37 peserta terdiri 34 laki-laki dan tiga perempuan, dibagi menjadi lima regu. Tiap regu diampu tiga hingga empat orang senior atau staf operasional,” imbuh dia.

Diberitakan, mahasiswa UII Syaits Asyam meninggal setelah mengikuti Diksar The Great Camping XXXVII Mapala Unisi. Diksar dilaksanakan di lokasi camping mrutu di Dukuh Tlogodringo, Desa Gondosuli, Tawangmangu pada Sabtu-Minggu (14-22/1/2017).

Syaits meninggal setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada Sabtu lalu. Sebelumnya, satu peserta diksar, Muhammad Fadhli, 20, meninggal saat dibawa ke Puskesmas Tawangmangu pada Jumat (20/1/2017).

Fadhli meninggal diduga karena hipotermia. Puskesmas Tawangmangu menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan berdasarkan pemeriksaan luar tubuh korban.

Satu lagi peserta diksar meninggal pada Selasa (24/1/2017) dini hari, Ilham Nur Padmy. Ilham meninggal setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya