News
Sabtu, 5 Agustus 2023 - 08:16 WIB

Mahasiswa UI Dibunuh Senior di Kamar Kos, Ini Harapan Ibu Korban kepada Pelaku

Newswire  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi TKP pembunuhan. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA – MNZ, 19, mahasiswa Jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Bahasa (FIB) Universitas Indonesia (UI) meninggal dunia setelah dibunuh oleh seniornya.

Polisi pun menangkap mahasiswa yang jadi senior korban berinisial AAB, 23. AAB diduga menjadi pelaku pembunuhan adik tingkatnya tersebut. ABB membunuh MNZ di kamar indekos MNZ di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat pada Rabu (2/8/2023).

Advertisement

Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, melakukan autopsi terhadap jenazah MNZ, 19, yang tewas dibunuh oleh seniornya. “Tadi sore Polres Metro Depok mengirim mayat mahasiswa angkatan 2022 ya, FIB jurusan Sastra Rusia. Jadi saat ini sedang dilaksanakan proses autopsi oleh dokter kita,” kata Kepala RS Polri Brigjen Pol Hariyanto menjelaskan terkait mahasiswa UI yang dibunuh senior kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat malam (4/8/2023).

RS Polri akan segera menyampaikan perkembangan hasil autopsi tersebut. “Memang kecurigaannya karena mati tidak wajar, sehingga perlu dilakukan autopsi,” jelasnya.

Belum diketahui luka yang ada di tubuh mahasiswa UI yang dibunuh senior. Hingga Jumat malam, polisi hendak melakukan visum. “Saat ini sedang diperiksa. Jadi barusan mendapatkan permintaan tertulis untuk dilaksanakan visum luar dan dalam,” ucap Hariyanto.

Advertisement

Pihak UI juga dimintai keterangan untuk keperluan pemeriksaan jenazah. Hariyanto menyebut, pihak keluarga juga sudah tiba di RS Polri. “Jadi tadi humas dari universitas sudah datang, kita minta keterangan dari beliau untuk membuat kasus ini terang benderang. Keluarga juga baru dihubungi, barusan informasinya baru datang,” tuturnya.

Paman MNZ, Muchtar Fatoni, mengatakan pihak keluarga mahasiswa UI yang dibunuh senior berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya sebagaimana jalannya proses hukum hingga tingkat pengadilan nanti. “Kita ikuti proses hukum yang berjalan. Tapi tetap keluarga, dari ibu korban meminta supaya dihukum seberat-beratnya,” kata Muchtar saat tiba di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.

Duka cita tampak merundung keluarga besar MNZ saat datang ke ruang RS Polri Kramat Jati untuk mengurus proses administrasi pengambilan jenazah yang dibunuh seniornya, AAB. Pihak keluarga sendiri masih menunggu informasi lebih lanjut dari penyidik Satreskrim Polres Metro Depok yang menangani kasus terkait kronologis dan proses hukum terhadap pelaku.

Advertisement

Usai diautopsi di RS Polri Kramat Jati jenazah mahasiswa UI yang dibunuh senior langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di Lumajang, Jawa Timur. ??”Akan dibawa ke Lumajang untuk dimakamkan di sana. Sekarang masih menunggu autopsi, kalau memang sudah selesai Insya Allah nanti keluarga malam ini berangkat,” ujar Muchtar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif