SOLOPOS.COM - Mahasiswa KKN Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo membersihkan dan memilah buku yang layak baca di perpustakaan SDN 1 Jambangan, Grobogan. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Kondisi perpustakaan SDN 1 Jambangan, Kecamatan Geyer, Grobogan, cukup memprihatinkan dan kurang terawat. Kondisi ini membuat perpustakaan yang seharusnya berfungsi penunjang pembelajaran, malah tidak bisa maksimal. Sejumlah Mahasiswa KKN Universitas Veteran (Univet) Bangun Nusantara Sukoharjo berinisiatif melakukan revitalisasi sederhana.

Koordinator Kelompok Mahasiswa KKN Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Desa Jambangan, Rahman Ardi Wardana mengatakan kondisi perpustakaan memang memprihatinkan.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Perpustakaannya itu jadi satu dengan gudang dan dapur. Terus buku-bukunya penuh kotoran tikus, tidak terawat, berdebu, otomatis kan anak-anak pasti sudah tidak tertarik,” kata Rahman kepada Solopos.com, Selasa (28/2/2023).

Menurut dia, kondisi ini jelas membuat anak-anak tidak mau mendekat dan berkunjung ke perpustakaan sekolah. Padahal, kata Rahman, terdapat ratusan koleksi buku yang sebenarnya masih layak baca.

“Kondisi perpustakaan kurang nyaman, tidak ada tempat untuk membaca. Bahkan kursi ataupun tikar duduk aja tidak ada, banyak buku yang dalam kondisi rusak dan berdebu sehingga perlu dibersihkan dan dipilah mana yang masih layak,” ujar dia.

Dia bersama kelompok KKN berinisiatif merevitalisasi perpustakaan dan melibatkan beberapa siswa SDN 1 Desa Jambangan. “Kegiatannya dilakukan setiap pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB,” kata dia.

Rahmat mengatakan revitalisasi tersebut diawali dengan membersihkan kondisi perpustakaan, pemilahan buku layak pakai, dan restorasi buku yang masih bisa diperbaiki.

“Sama pengadaan tempat baca yang nyaman, dan kita juga mendekorasi ruang supaya lebih menyenangkan,” ujar dia.

Dia menjelaskan tujuan revitalisasi ini membangkitkan semangat literasi warga sekolah. Rahman menganggap perlu melibatkan langsung anak-anak SDN 1 Jambangan. “Anak-anak ikut bantu bantu bersih-bersih juga,” kata dia.

Sejumlah siswa itu diajak untuk menghias ruang perpustakaan, termasuk mengajak siswa membuat mading. “Terus mengajak anak-anak untuk membuat karya tulis bertema pendidikan untuk dipamerkan di mading, itu pada antusias juga,” ujar dia.

Baginya sebelum mengajak anak untuk gemar membaca, terlebih dahulu harus membuat lingkungan perpustakaan yang nyaman digunakan untuk belajar.

“Kalau sudah nyaman, inginnya bisa menumbuhkan minat baca terhadap buku. Kenyamanan itu menjadi salah satu faktor yang lebih utama daripada jumlah ragam buku yang ada dalam perpustakaan,” ujar dia,

Kelompok Mahasiswa KKN berjumlah 12 anggota yang terdiri atas mahasiswa Prodi PGSD, PPKN, Matematika dan Teknologi Pendidikan ini melaksanakan program Revitalisasi Perpustakaan di Desa Jambangan pada hari Selasa (14/2/2023) sampai Kamis (16/2/2023) lalu.

Kepala SDN 1 Jambangan, Masimin, menyambut baik kegiatan tersebut. Dia berharap anak-anak semakin dekat dengan perpustakaan dan semakin semangat mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.

“Dari kami sangat berterima kasih atas kontribusi dari Mahasiswa KKN Universitas Bangun Nusantara dalam membantu sekolah untuk meningkatkan minat baca di Desa Jambangan, terkhusus di SD N 1 Jambangan,” kata Masimin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya